KOMENTAREN.NET, Manado – Pansus penyertaan modal ke PT MSH menggelar rapat dengan komisaris dan direksi PT MSH, Kamis (23/04) di ruang rapat kantor DPRD Sulut.
Menariknya, dalam rapat tersebut sejumlah personel pansus mengaku bingung dengan surat yang masuk dari Pemprov dengan penjelasan dari PT MSH sendiri. “Harusnya Pemprov dan PT MSH melakukan koordinasi. Justru yang dibutuhkan PT MSH adalah lahan 92 ha milik pemprov tapi justru tidak masuk draft dalam penyertaan modal,” jelas anggota Pansus, Cindy Wurangian yang hadir rapat melalui virtual.
Sekretaris Pansus, Sandra Rondonuwu mengatakan pihaknya akan memanggil pemprov untuk meminta penjelasan lebih. Saron juga mendorong untuk jajaran PT MSH agar bekerja lebih maksimal lagi. “Kalau perlu gaji dari jajaran PT MSH tidak disubsidi dari Pemprov tapi dari hasil kerja sendiri. Keuangan pemprov ada keterbatasan,” tandasnya.
Wakil Ketua Pansus, Nick Adicipta Lomban mempertanyakan upaya PT MSH terkait tambahan penyertaan modal yang ada dalam draft.
Ketua Pansus, Careig Naichel Runtu (CNR) mengatakan pihaknya akan memanggil lengkap personel pemprov yang terkait dengan PT MSH. “Nanti senin pekan depan akan dibahas lagi. Pansus akan undang pihak Pemprov untuk meminta penjelasan sesuai hasil rapat pansus tadi,” pungkas CNR.
PT MSH sendiri mengakui sangat membutuhkan hibah lahan 92 Ha dari pemprov agar bisa bekerja maksimal meraih mimpi dan target besar kedepan.(mon)
redaksikomentaren@gmail.com
