oleh

Pandemi, Gaji Pemain Sulut United Dibayar Maksimal Sesuai SKEP PSSI

SIKAP professional ditunjukkan manajemen Sulut United. Hal ini terlihat dari pembayaran gaji pemain, staf dan coach yang mengambil standar maksimal sesuai keputusan PSSI. “Kami menetapkan pembayaran standar teratas yakni 60 persen dari nilai gaji bulanan yang tertera di kontrak,” ungkap Asisten Manajer Sulut United, Vian Rondonuwu kepada komentaren.net, Jumat (07/08/2020).

Seperti diketahui, seiring pandemi Covid-19 ini, PSSI menetapkan aturan baru terkait gaji pemain, pelatih, dan staf Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020.

Dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020, PSSI menetapkan negosiasi gaji di kisaran 50 persen untuk Liga 1 dan 60 persen untuk Liga 2. Disebut pula gaji tak boleh berada di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Aturan itu akan berlaku satu bulan sebelum kompetisi hingga selesai.

“Semua pemain sudah sepakat terkait revisi kontrak akibat pandemi, yakni sesuai dengan SKEP PSSI. Dan Sulut United menggunakan angka tertinggi yaitu 60 persen gaji,” tambah Vian.  

Sulut United sendiri, aku Vian, akan mulai berkumpul untuk mempersiapkan diri menatap lanjutan Liga 1 pada tanggal 18 Agustus di Manado. Namun sebelum itu, akan dilakukan tes Covid-19 bagi para pemain dan official. “Sebelum latihan perdana, semua pemain, pelatih, official akan diswab test PCR,” katanya.

Seperti diketahui, saat ini tidak ada perubahan komposisi pemain di kubu Sulut United, yakni masih tetap 29 pemain yang di kontrak sejak awal tahun ini. “Jatah setiap klub, maksimal mendaftarkan 30 pemain. Sulut United mendaftarkan 29 pemain,” kata Vian.

Ketika ditanyai soal target, dia mengatakan Sulut United menargetkan agar lolos di Liga 1. “Target kami lolos Liga 1,” katanya meminta support warga Sulut.

Sesuai surat terbaru Direktur Utama  PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ir Akhmad Hadian Lukita, MBA bahwa pelaksanaan kompetisi Liga 2 Tahun 2020 dimulai tanggal 17 Oktober 2020  sampai 5

Desember 2020. “Dengan catatan jadwal tersebut akan mengikuti situasi perkembangan pandemi Covid-19,” ungkap Vian mengutip surat dari PT LIB. Sedangkan sistem kompetisi yang akan diterapkan menggunakan ‘Home Tournament’ dengan format kompetisi Single Round Robin.

Ketentuan Single Round Robin ini sbb:

a. Babak Penyisihan : 24 Klub dibagi 4 Group, masing-masing group 6 Klub

b. Babak Perempat final : 8 Klub dibagi 2 Group, masing-masing group 4 Klub

c. Babak Semifinal : Single Match

d. Babak Final : Single Match

3. Seluruh pertandingan dilaksanakan TANPA PENONTON dan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat;

4. Bahwa LIB selanjutnya akan melaksanakan agenda persiapan pre-competition, di antaranya ialah :

a. Workshop Medical

b. Manager Meeting Klub Liga 2 2020. (vil/sbr)