PUKUL 06.00 pagi Jumat tanggal 8 Mei 2020 ini, seluruh gereja di lingkup GMIM akan membunyikan lonceng, pertanda dimulainya doa dan puasa.
Seperti diketahui, guna menggumuli bersama pandemi Covid-19, Ketua BPMS Sinode GMIM Pdt Dr Hein Arina dan Sekum Pdt Evert Tangel, dalam suratnya nomor K.0608/DEP.II.2/05-2020 tertanggal 5 Mei 2020 mengajak, seluruh warga GMIM untuk doa dan puasa bersama pada Jumat 8 Mei 2020 mulai Pukul 06.00 sampai 24.00 Wita.
“Gerakan dan doa puasa bersama ini dilakukan (warga GMIM) dari rumah masing-masing,” ungkap Ketua BPMS dalm surat tersebut. Gerakan doa dan puasa ini juga merupakan hasil keputusan Sidang Majelis Sinode Tahunan ke-32 yang dilaksanakan di Bitung lalu.
Dalam surat tersebut disebutkan, dalam pokok doa meliputi pengakuan dosa, memohon belas kasihan dan diberikan kekuatan oleh Tuhan Yesus Kristus.
“Puasanya sesuai kemampuan, dan agar prosesnya lancar, mohon koordinasi BPMW, BPMJ dengan melibatkan pelsus dan komisi pelayanan doa,” ungkap BPMS dalam surat tersebut.
Disampaikan kepada jemaat, sebagai tanda gerakan doa dan puasa ini, agar dibunyikan lonceng pada pukul 06.00 Wita dan pada Pukul 24.00 Wita sebanyak 12 kali pada hari pelaksanaannya, Jumat 8 Mei 2020. (vil)
redaksikomentaren@gmail.com
