KOMENTARE.NET, Manado – Kondisi yang aman dan nyaman di Bumi Nyiur Melambai, membuat banyak investor melirik untuk menanamkan modalnya. Salah satunya Grup Gudang Garam (GG) yang dipunyai orang terkaya RI, dikabarkan bakal investasikan Rp6 triliun di Sulut. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut saat ditemui, kamis (29/08) kemarin.
โJadi Grup Gudang Garam mempunyai komitmen untuk menunjang program pariwisata dari Gubernur Olly Dondokambey, sebagai langkah konkret berbagai lokasi yang baik sudah ada pembebasan lahan oleh investor. Nilai Investasi diperkirakan Rp 6 Triliun,โujar Lumentut.
โNanti akan dibangun beberapa hotel, villa dan lain-lain yang berhubungan dengan dunia pariwisata. Lokasinya sudah mulai dikerjakan fasilitas jalan penunjang. Khusus Tetempangan Hills di Desa Koha bakal disulap satu kawasan pariwisata unggul. Bukan hanya ikon pariwisata di Sulut, tapi bakal jadi ikon pariwisata di Indonesia, karena tempat ini akan jadi satu-satunya di Indonesia,โsambungnya.
Menurutnya, kawasan Tetempangan Hills akan dibangun Kawasan pariwisata terpadu dan bakal menyerap banyak tenaga kerja. โNantinya akan menyerap tenaga kerja 75 persen orang lokal. Akan bantu menurunkan pengangguran,โkatanya seraya mengingatkan, agar masalah Kamtibmas di Sulut tetap aman dan nyaman.
“Mari kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban, agar daerah kita terus maju sehingga investor makin banyak, pertumbuhan ekonomi akan baik dan kesejahteraan rakyat akan meningkat,” pungkas Lumentut. Bos GG sendiri saat menempati orang kedua terkaya di tanah air. Pemilik sekaligus Presiden Direktur Gudang Garam Susilo Wonowidjojo total harta kekayaannya mencapai US$9,2 miliar atau sekitar Rp133 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS). Susilo menjadi orang terkaya kedua di Indonesia versi majalah Forbes. (mon/*)

redaksikomentaren@gmail.com