KOMENTAREN.NET – Terkait dengan nama tim “Sulut United”, pihak konsorsium dari Bogor FC, Ahmad Nursyamsu mengatakan, hal tersebut masih harus mengacu pada aturan yang ada. “Soal nama tim tentunya kami mengacu pada regulasi yang ada dari PSSI. Namun, pindah home base ke Sulut bagi kami sudah siap, ”katanya.
Dari Jakarta, kabarnya PSSI melalui Anggota Exco menyatakan, untuk perubahan nama harus melalui Kongres PSSI. “Jadi, Bogor FC belum bisa mengganti nama menjadi Sulut United. Masih harus menggunakan nama yang ada di kompetisi Liga 2 ini. Nanti kalau ke depan ingin mengganti namanya bisa melalui regulasinya,” katanya.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh Jeffry Talumepa, Pengawas Pertandingan Liga2 dari Sulut. “Mengganti nama klub ada aturannya. Masih panjang prosesnya untuk memakai nama Sulut United,” katanya menjelaskan.
Meski begitu, Tim Bogor FC terus melakukan persiapan di Jakarta dengan pelatih Herry Kiswanto. Ia dibantu Leo Soputan sebagai asisten pelatih dengan merekrut sejumlah pemain. Herry Kiswanto merencanakan akan merekrut 4 atau 5 pemain dari Sulut melalui seleksi di Manado. Rencana akusisi Bogor FC ke Sulut United sendiri mengundang respons luas di kalangan praktisi sepakbola tanah air. Komentator Sepakbola Nasional, Ronny ‘Ropan’ Pangemanan ketika ditanyai menyatakan kekagetannya atas rencana tersebut. “Kaget juga mendengar Bogor FC memilih Manado sebagai markasnya dan siap mengubah nama jadi Sulut United. Tentunya ini kabar baik bagi seluruh masyarakat Sulut dengan adanya salah satu tim kontestan Liga 2.
Semoga kehadiran Sulut United bisa mengobati kerinduan akan hausnya tontonan sepak bola menghibur yang digandrungi masyarakat Sulut. Banyak Selamat utk kehadiran Sulut United,” kata mantan Manajer Persija Jakarta dan Manado United ini. (kim/rik)

redaksikomentaren@gmail.com