KOMENTAREN.NET- Wakil Ketua DPRD Sulut, Billy Lombok memberi Perhatian khusus pada legalisasi produk minuman beralkohol (minol) dari captikus.
Legislator Partai Demokrat ini mendukung penuh pemberdayaan petani captikus.
โSudah banyak jenis minol yang berbahan captikus. Ada yang sejenis soju, bir, dan sekarang ada yang lebih maju, ada di Wanga. Jenisnya wiski, dinamai Wangae,โ ujar Lombok.
Dikatakan politisi dapil Minsel-Mitea ini, usaha-usaha ini harus mendapat perhatian dari pemerintah.
โYang terpenting petani harus merasakan, bukan hanya mereka pemilik modal besar. Local wisdom harus dirasakan manfaatnya oleh petani lokal. Jangan sampai hanya pengusaha besar diuntungkan,โ tegasnya.
Lombok mengharapkan, petani captikus bentuk koperasi atau UMKM agar setiap produksi captikus bisa teregister dengan kode produksi yang dilengkapi dengan mutu dan kualitas terjamin.
โNanti itu akan terukur dalam jumlah produksi dan berapa yang didistribusikan jelas. Bakal diketahui kontribusi perpajakan daerah,โ pungkasnya.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com