SALAH satu persoalan utama di Kota Tomohon yang harus diatasi di masa kini dan mendatang, adalah ketersediaan air bersih. Saat ini, di beberapa tempat tidak tersedia dan atau sering tidak ada air bersih yang mengakibatkan masyarakat terkendala dalam kebutuhan sehari-hari.
Mengingat air bersih merupakan sumber kehidupan masyarakat, maka harus segera dituntaskan permasalahan yang terbilang mendasar ini. Hal ini yang menjadi kerinduan Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP. Bakal Calon Walikota Tomohon yang memiliki kualitas dan pengalaman di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan ini, menyadari bahwa sumber mata air PDAM Kota Tomohon umumnya dari mata air.
Ditanya solusinya agar ketersediaan air bersih di Kota Tomohon tidak menjadi lagi persoalan utama kedepan, MJLW alias Nita sapaan akrab Sekretaris Komisi Wanita/Kaum Ibu Sinode GMIM dan Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon ini mengatakan, perlu dioptimalkan dalam arti dijaga, dipelihara dan dilestarikan sumber-sumber mata air, penambahan bak penampung dan mobil tangki air serta penyediaan fasilitas Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Jadi selain mengoptimalkan sumber-sumber air, penambahan bak air penampung dan mobil tangki air, tetapi juga perlu penataan dan renegerasi sistim instalasi jaringan,” tegas Miky Wenur yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Periode 2004-2009 dan Ketua DPRD Kota Tomohon Periode 2014-2019.
Lebih lanjut, Isteri dari Ir Stefanus BAN Liow, MAP Anggota DPD RI/MPR RI dan Ketua Komisi Pria Kaum Bapa Sinode GMIM Periode 2014-2018 ini menegaskan pula, bahwa sudah saatnya diseriusi pembuatan Rencana Induk Sistim Penyediaan Air Minum (RISPAM) dengan memenuhi kualifikasi standar. “Jika memiliki RISPAM, maka sistim instalasi jaringan air bersih di Kota Tomohon akan tertata dan terkelola dengan baik,” tambah Lulusan Magister (S2) Administrasi Negara Pascasarjana Universitas Negeri Manado yang pernah menjadi Dosen ITM Tomohon Tahun 1992-2003 ini.(sbr/*)

redaksikomentaren@gmail.com