oleh

Mewoh: Pasien Positif Covid-19 Tetap Dilayani di Pilkada

KOMISI Pemilihan Umum Sulawesi Utara (KPU Sulut) terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.  Salah satunya soal pemilih yang positif Covid-19 yang tetap dilayani untuk menyalurkan haknya.

Ketua KPU Sulut Dr Ardiles Mewoh mengungkapkan, pasien yang terkonfirmasi covid 19, tetap bisa memberikan hak suaranya dengan cara difasilitasi oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Hal ini berdasarkan Peraturan KPU pelaksanaan nomor 6 Tahun 2020 terkait pemilihan di masa pandemi, pasien tersebut bisa dilayani di rumah sakit,” ungkap mewoh.

Dikatakan Mewoh, nantinya pasien yang terpapar corona akan difasilitasi oleh petugas KPPS dengan didampingi pengawas di TPS dan para saksi.  “Petugas yang datang ke rumah sakit, akan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap serta menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19,”ujarnya.

Selain pasien positif covid, untuk pemilih berkategori pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) bisa juga melakukan pencoblosan.

“Untuk mekanismenya, mereka akan dilayani oleh petugas dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungan tempat ia tinggal dengan menggunakan protokol kesehatan dilakukan pendampingan dari petugas Panwas,” jelas Ardiles.

Lanjutnya, jika ada orang yang datang ke TPS dan diukur suhu tubuhnya di atas 37.5 derajat, pihak KPU juga akan menyediakan bilik khusus di luar TPS agar pemilik hak pilih bisa menyalurkan suaranya.

“Kertas suara di TPS pastinya sudah steril dan semua dipastikan bisa menyalurkan hak suara. Jadi, tak hanya yang positif saja, tapi juga setiap warga yang datang ke TPS. Sarung tangannya sekali pakai dan langsung dibuang di tempat sampah yang disediakan,” ungkap Ardiles Mewoh.

Terkait hal ini juga, ia menegaskan, pihaknya berkoordinasi dengan Gugus Tugas, termasuk di dalamnya Dinas Kesehatan, puskesmas di setiap kecamatan. “Pastinya KPU siap melayani pasien positif Covid-19, ODP, PDP dan OTG pada pilkada nanti dengan menggunakan protokol kesehatan,”tukasnya. (vil/*)