SEBUAH video pemakaman di Kota Manado viral sampai di luar negeri. Bahkan media asing sekelas Daily Mail dan Mirror turut memberitakannya dengan mengangkat judul Terrifying Moment Corpse ‘Waves’ from Inside Coffin Sparking ‘Buried Alive’ Fear.
Video terssbut menunjukkan pelayat menghadiri pemakaman. Yang membuatnya istimewa, ketika shoot diperbesar dan memperlihatkan adanya gerakan dalam peti mati putih dengan panel kaca.
Dalam video seolah ada jasad di dalam yang bergerak dan ‘melambai’ tangan.
Rekaman itu disebutkan dalam laporan mirror berasal dari Manado, Sulawesi Utara, Indonesia pada 5 Mei lalu. Gerakan itu terjadi setelah pendeta mengucapkan kalimat religi.
Video itu spntak memicu perdebatan, terutama gerakan melambai dalam peti itu.
Penjelasan yang rasional menyebutkan, ada kemungkinan bahwa mayat itu bergerak karena pembusukan.
Tahun lalu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mayat-mayat bergerak ‘secara signifikan’ saat mereka membusuk.
Para peneliti di Australia untuk Penelitian Eksperimental Tafonomis (SETELAH) melakukan penelitian, di mana mereka membuat kamera selang waktu untuk mempelajari bagaimana mayat bergerak.
Kamera memfilmkan mayat-mayat itu dalam interval 30 menit, dan mengungkapkan bahwa lengan-lengan itu ‘bergerak secara signifikan.’
Berbicara kepada ABC News, Alyson Wilson, seorang peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut, mengatakan: “Apa yang kami temukan adalah bahwa lengan-lengan itu bergerak secara signifikan, sehingga lengan yang mulai turun di samping tubuh berakhir ke sisi tubuh.”
Xanthe Mallet, yang mengawasi penelitian ini mengatakan: “Saya pikir orang akan terkejut betapa banyak gerakan yang ada, karena saya kagum ketika melihatnya, terutama seberapa banyak lengan bergerak. “Sangat mencengangkan. ”
Para peneliti percaya bahwa gerakan ini disebabkan oleh penumpukan gas dalam tubuh pada tahap awal hingga pertengahan pembusukan. (sbr/mrr)
redaksikomentaren@gmail.com
