KISAH Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey membawa mobil truk berisi muatan kopra dari Kolongan menuju Pabrik PT MNS di Kota Bitung, Senin (08/06/2020) lalu, masih hangat dibicarakan hingga saat ini.
Terkait peristiwa itu, menarik menyimak pendapat Wakil Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri yang sempat menemani Gubernur Olly di dalam truk. Pasalnya, saat tiba di Kota Bitung, Gubernur Olly berkesempatan ‘menjemput’ Mantiri di Girian, sebelum menuju pabrik penjualan kopra.
“Saya kaget saat Pak Gub singgah dengan truk di rumah,” aku Mantiri kepada komentaren.net. Tak hanya Mantiri, juga masyarakat di Bitung yang melihat orang nomor satu di Pemprov Sulut itu menjadi ‘sopir truk kopra, banyak yang terbelalak.
Aksi jepret dari masyarakat pun tak terelakkan melihat gubernur mereka dengan penuh kesahajaan, memakai celana pendek dan berkaos oblong, mengemudikan truk berwarna merah tersebut.
Menariknya, saat warga bertanya-tanya aksi merakyat sang gubernur, suami dari Ny Rita Tamuntuan itu seakan tahu apa yang dipikirkan mereka. Gubernur pun memberi jawaban akan menjual kopra dalam truk tersebut.
“Pak gub katakan ke mereka, nanti hasil penjualan (kopra tersebut) akan dipakai beli sembako. Minta pa wakil mo berbage sembako,” kutip Mantiri.
Dan saat Mantiri ikut mendampingi gubernur dalam truk, dari Girian menuju PT MNS, diakuinya bahwa Gubernur Olly tak hanya tahu membawa truk. “Pak gub tak hanya tahu bawa, tapi juga mahir. Kalau bawa truk kosong itu biasa, tapi ini full muatan,” ungkap Mantiri.
Kemahiran gubernur, aku Mantiri, terlihat ketika truk sampai di pabeuk dan hendak dikeluarkan muatannya. “Skill pak gub terlihat saat babuang kopra. Agak sulit kalau buang kopra dari dump truck, harus sopir yang mahir agar truck nda jungkir balik. Tapi pak gub bisa melakukannya dengan lancar,” aku Mantiri kagum.
Mantiri sendiri mengaku sempat bertanya motivasi Gubernur Olly membawa truk, menjual kopra dan meninjau langsung ke pabrik (pembe,ian kopra) dengan gaya yang tidak biasa.
“Pak gub bilang untuk menggairahkan semua orang dan selanjutnya mau melaporkan ke Presiden, bahwa industri yang menyerap tenaga kerja juga perlu digairahkan. Selanjutnya gubernur juga ingin memahami lebih dalam mata rantai tata niaga kopra,” ungkap Mantiri.
Dalam kesempatan itu, Mantiri menambahkan, ada ide-ide dari gubernur yang terungkap, seperti halnya menghadirkan sentra produksi kopra yang berkualitas, supaya potongan pabrik jadi rendah.
Seperti diketahui, truk yang dibawa gubernur berisi muatan 4,12 kopra. Dari kediamannya Kolongan, truk yang dikemudikan gubernur menuju Pabrik PT Multi Nabati Sulawesi, Kota Bitung.
Menariknya, di tengah perjalanan, tepatnya di Wangurer Bitung, Olly berhenti sejenak untuk mengurus surat jalan, sebelum melanjutkan hingga ke pabrik. Turut mendampingi sang “sopir truk” adalah first lady Sulut, Ny Rita Tamuntuan. “Ini langsung dari tempat fufu (di Kolongan) ke pabrik (di Bitung) untuk dijual, supaya kita bisa melihat secara langsung mutu kopra itu sendiri dan konsultasi dengan pabrik, bagaimana meningkatkan hasil mutu kopra petani, sehingga harganya juga bisa maksimal dan masyarakat mendapatkan manfaat yang lebih baik,” kata Olly waktu itu. (vil/sbr)
redaksikomentaren@gmail.com
