KOMENTAREN.NET, Manado – Maestro Bridge Indonesia Maurilius Freddy “Utu” Manoppo tutup usia di RS Advent Teling, Kamis 27 Februari 2020 dalam usia 85 Tahun.
MF “Utu” Manoppo merupakan salah satu legenda Bridge di Indonesia dan Sulut yang telah ikut mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan tingkat dunia maupun Asia Pasific dan Regional Asean serta Sulut di berbagai Kejurnas dari awal Tahun 1970-an hingga awal Tahun 1990-an. Di Tahun 1970-an Utu Manoppo berpasangan dengan adiknya FF “Eddy” Manoppo dan mampu berprestasi tingkat dunia yang dikenal dengan Manoppo Bersaudara.
Utu Manoppo aktif memperkuat Sulut hingga awal 1990-an. Saat itu ia sudah berpasangan dengan Max Agouw. Sementara adiknya Eddy Manoppo kemudian berpasangan dengan Henky Lasut yang juga adalah adik iparnya sendiri dan menjadi pasangan Legenda Bridge Indonesia dan Sulut hingga saat ini.
Ungkapan duka pun berdatangan. Ketua Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Joune Ganda menyatakan rasa duka citanya yang mendalam. “Saya atas nama pribadi dan keluarga serta mewakili Pengurus Gabsi Sulut nenyatakan rasa duka cita sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan dari Tuhan,” katanya.
Dari Jakarta ucapan duka cita juga disampaikan Pengurus Gabsi Pusat. “Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya MF Manoppo atau om Utu,” kata Bert Toar Polii selaku Humas PB Gabsi mewakili Ketua Umum.
Utu Manoppo meninggalkan keluarga, istri Ros J Rumetor dan sembilan anak. Informasi dari keluarga rumah duka di rumahnya salah satu anaknya di Perum Paniki Permata Klabat Minut. Rencana kemungkinan dimakamkan di Pekuburan Teling Senin 2 Maret 2020 sambil menunggu adiknya FF Eddy Manoppo yang tengah mengikuti Liga Bridge Indonesia. (kmh)
redaksikomentaren@gmail.com
