Manado, Komentaren.net – Vaksinasi hebat yang dilakukan Pemerintah Kota Manado harus disupport penuh masyarakat dengan datang melakukanm vaksinasi. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus Covid-19. Jika nantinya virus corona ini tak terkendali, bukan tidak mungkin masyarakat di Manado akan mengalami kesulitan akibat lockdown.
Pemerintahan Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) pun meminta agar vaksinasi terus digenjot. “Sedangkan belum lockdown sudah hampir mati….. Torang nda mungkin lagi pembatasan seperti ini (lockdown, red). Somo mati torang, so miskin, so siksa,” ungkap Wakil Wali Kota Richard Sualang kepada pers baru-baru ini.
Oleh sebab itu, warga Manado yang belum divaksin, agar mendaftarkan diri untuk divaksin demi tercapainya herd immunity. Selain itu, AARS juga mengingatkan, agar protokol kesehatan terus dipatuhi masyarakat di Kota Manado.
Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang sendiri terus melakukan pemantauan terhadap vaksinasi hebat Pemkot Manado. Kedua top eksekutif Manado ini, bersama istri mereka terlihat terus rajin mengunjungi titik-titik vaksinasi di tengah masyarakat
Kamis (24/06) lalu, Wali Kota Andrei Angouw memantau pelaksanaan vaksinasi di Taman Kesatuan Bangsa (TKB). Di tempat ini, Angouw melihat langsung vaksinasi di 3 pos. Wali Kota dalam dialog dengan masyarakat terus memotivasi warga tentang pentingnya vaksinasi.
Angouw kemudian mengitari toko-toko seputran pasar 45, melihat situasi perdagangan dan aktivitas warga. Selain berdialog dengan warga, Angouw selalu menghimbau ketika ketemu warga agar prokes dipatuhi, pakai masker, tidak kerumun, jaga jarak dan mendorong warga untuk lakukan vaksinasi.
Selesai di TKB dan Kompleks Pasar 45, Wali Kota Angouw berjalan kaki menuju Plaza sampai menyusuri ke Jalan. Dr. Sutomo hingga ke Jalan Sudirman.
Pemantauan di sejumlah titik pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang didampingi Ketua TP PKK Kota Manado, Ny. Irene Angouw Pinontoan dan Sekretaris TP PKK Ny. dr Merry Sualang Mawardi, Sp.A. Mereka melakukan pemantauan proses vaksinasi yang dilaksanakan di sejumlah titik, di antaranya di Puskesmas Sario dan sejumlah tempat lainnya. (sbr)
redaksikomentaren@gmail.com