Komentaren.net – Sedikitnya lima pohon yang tertanam di ruas jalan Maumbi-Bitung tepatnya di depan SDN Maumbi mengancam keselamatan ratusan peserta didik. Ini terpantau Komentaren.net, Senin 7 Februari 2022 saat sekolah tersebut menggelar Upacara Bendera.
Sejumlah orang tua peserta didik kepada Komentaren.net mengharapkan ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam hal ini instansi terkait untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kepada peserta didik maupun para pengguna jalan.
“Pohon-pohon ini membuat kami sebagai orangtua merasa was-was. Kami khawatir jangan sampai ada cabang atau batang pohon yang patah, lalu menimpa anak-anak kami atau pengguna jalan lainnya,” kata sejumlah ibu yang sementara menyaksikan upacara bendera berlangsung.
Apalagi lanjut mereka, cuaca saat ini tidak menentu, kadangkala tiba-tiba ada angin kencang dan hujan deras saat anak-anak mereka ada di lingkungan sekolah. “Kami mengharapkan lima pohon ini ditebang saja, karena waktu lalu sudah pernah ada anak SDN Maumbi yang dilarikan ke Puskesmas karena terkena patahan cabang pohon,” ujar mereka.
Pihak SDN Maumbi saat dihubungi mengatakan, pihaknya saat ini baru sebatas mencari informasi instansi mana yang berkewenangan menangani hal ini. “Kami sudah menghubungi secara non formal via telepon ke salah satu staff di BLH Minut, namun menurutnya itu bukan kewenangan mereka. Dia menyarankan untuk menghubungi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Minut. Kami pihak sekolah sangat memahami kekhawatiran orang tua peserta didik untuk itu kami sangat berharap kiranya instansi terkait bisa menanggapinya dan menindaklanjutinya,” kata Kepala SDN Maumbi, Christi Budiman, M.Pd.(ing)

redaksikomentaren@gmail.com