KOMENTAREN.NET, Manado – Setelah resmi menyandang status sebagai wakil rakyat terhormat, 40 legislator di DPRD Manado langsung difasilitasi hak-hak kelembagaan, termasuk di dalamnya hak keuangan. Menariknya, para wakil rakyat terhormat ini pun terinformasi langsung ‘membidik’ Bank Sulut-Gorontalo (BSG) untuk persiapan peminjaman dana miliaran rupiah alias angkat kredit.
“Apa dang. Kurang mo tunggu proses. Kan harus ada asuransi dulu, baru bisa pinjam dana,” ujar Legislator dari Perindo, Robert Tambuwun SH di Kantor Dewan, Selasa (20/08). Secara blak-blakan, dia mengaku akan melakukan pinjaman dana sebesar Rp500 juta meskipun nilai pinjaman bila disesuaikan dengan pendapatan, bisa di atas Rp500 juta.
“Mungkin cuma 500 (juta). Nda tau (anggota) yang lain,” selorohnya. Legislator Benny Parasan, Hengky Kawalo dan beberapa lainnya juga mengatakan bakal melakukan pinjaman dana ketika segala proses dan mekanismenya sudah beres. “Pasti mo ba angka (dana), mar tunggu dulu, kalau sekarang belum bisa, baru lantik tre,” seloroh Parasan tersenyum.
Dari data yang diperoleh Komentaren, pendapatan anggota dewan per bulan mencapai Rp48,2 juta. Pendapatan ini termasuk berbagai tunjangan, di antaranya biaya sewa rumah dinas. Dari total pendapatan tersebut, setiap anggota dewan dikenakan potongan pajak (PPh) sebesar Rp6.525.000.
Ada juga potongan lain seperti iuran fraksi dan sebagainya. Jumlah pendapatan legislator sendiri setelah potongan-potongan tersebut, berada di kisaran Rp38 juta per bulan. Sementara, mantan pejabat BSG yang belum lama pensiun mengatakan, dari total pendapatan tersebut, setiap anggota dewan bisa mendapat fasilitas pinjaman mencapai Rp1 miliar.
Namun besaran pinjaman tergantung permintaan anggota yang bersangkutan. “Bisa seperti itu. Tapi seperti contoh tahun sebelumnya, kebanyakan anggota hanya meminjam dana maksimal Rp500 juta. Sebab kalau pinjamannya maksimal atau sandar, yah setiap bulan mereka cuma terima di bawah Rp10 juta,” ungkap pejabat yang pernah memangku jabatan sebagai salah satu kepala cabang BSG ini.
Dia menjelaskan, pihak bank dalam hal ini BSG hanya memberi durasi pinjaman hingga empat tahun. Kalaupun ada yang meminta batas waktu maksimal, diberikan hingga enam bulan sebelum masa jabatan legislator berakhir. “Pinjaman yang dilakukan diback-up dengan asuransi. Asuransi diperlukan bila anggota dewan itu di-PAW, maka yang akan mengcover pendapatan anggota pengganti adalah pihak asuransi,” urai pejabat ini namun mewanti namanya tidak diekspos.
Sedangkan Kabag Keuangan DPRD Manado Constantine Ganggali dikonfirmasi soal ini enggan berbicara lebih. Menurut dia, soal pinjam meminjam dana di bank adalah privasi tiap-tiap anggota dewan. “Tapi rata-rata memang ba angka dana di bank,” tukasnya.(yha)
redaksikomentaren@gmail.com
