KOMENTAREN.NET – Pengamat pemerintahan dan politik Sulawesi Utara Taufik Tumbelaka menyampaikan bahwa Wakil Ketua DPRD James Arthur Kojongian (JAK) lebih baik mengundurkan diri dari pimpinan DPRD.
โDengan tetap mengedepanan azas praduga tak bersalah, jika memang benar yang divideo viral itu adalah oknum salah satu Pimpinan DPRD Sulut, J, maka patut disesalkan dan kalau saya jadi dia maka akan mengambil langkah mundur dari posisi Pimpinan DPRD Sulut yang terhormat demi menjaga kewibawaan serta kehormatan lembaga wakil rakyat. Hal ini juga dikarenakan masalah kredibilitas dan juga integritas pribadi pasti akan menjadi sorotan lawan politik dan terutama juga publik sehingga menurunkan tingkat legitimasi,โkata Tumbelaka, Kamis (04/02).
Menurutnya langkah ini harus diambil agar opini publik yang saat ini telah terbentuk bisa mereda.
โMasalah yang terjadi bukan saja telah menjadi viral nasional, tapi juga opini publik yang negatif sudah terbentuk dan meluas. Hal ini akan berdampak kurang baik dan berpotensi terjadi efek domino yang tidak diharapkan. Untuk itu lebih baik mundur dari Pimpinan DPRD Sulut untuk “kesehatan” banyak pihak. Kalau untuk PAW atau tidak, itu terserah kebijakan politik internal, dalam hal ini Partai Golkar,โtandas lulusan UGM ini.
Dirinya juga berharap agar BK DPRD Sulut bekerja dengan baik dan sesuai proporsi, jangan sampai terjebak kepentingan politik, apalagi kepentingan politik yang terselubung, walaupun BK adalah bagian dari lembaga politik.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com