KETUA Divisi Sosialisasi Parmas dan SDM KPU Sulut Salman Saelangi, menghadiri Rapat Evaluasi Badan Adhoc Pemilihan Umum Tahun 2019, di Hotel Bogor, Kamis (20/11).
Kegiatan yang dilaksanakan 20 hingga 22 November, dibuka langsung oleh
Ketua KPU Republik Indonesia Arief Budiman diikuti oleh KPU se Indonesia.
Arif dalam sambutannya mengatakan, evaluasi ini bertujuan untuk mendalami beberapa persyaratan pembentukan Badan Adhoc, terkait beban kerja di Pemilu 2019 yang dapat dijadikan evaluasi bagi pembentukan Badan Adhoc di Pemilihan Serentak Tahun 2020 mendatang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami persyaratan pembentukan badan ad hoc terkait beban kerja Pemilu 2019 pada Pemilihan serentak Tahun 2020 mendatang,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Republik Indonesia Ilham Syahputra mengatakan, kegiatan ini sengaja dikemas dalam bentuk diskusi santai dan kekeluargaan.
“Ini berawal dari sorotan masyarakat terhadap beberapa Badan Adhoc yang meninggal dunia dalam melaksanakan tugas di Pemilu 2019. Serta mengevaluasi dan memberikan rekomendasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,”pungkasnya.
Ditambahkannya, pentingnya juga menjaga integritas bagi seluruh penyelenggara Pemilu, sehingga kualitas penyelenggaraan Pemilu dapat dipertanggungjawabkan dan ditingkatkan di Pilkada Serentak Tahun 2020.
Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi juga mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Agenda ini sangat baik d lakukan untuk membahas tentang perbaikan tata kerja KPU RI sampai badan Ad hoc paling bawah. Dengan adanya agenda ini KPU terus berbenah diri, untuk terus menjadi lebih baik dan untuk menjawab tantangan problematika kepemiluan saat ini dan akan datang,”tukas Saelangi didampingi Kepala Bagian SDM mewakili KPU Provinsi Sulawesi Utara.(vil)
redaksikomentaren@gmail.com
