KOMENTAREN.NET – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI canangkan Gerakan Dukung Perekaman KTP-el di Minahasa Utara (Minut), di Kantor Camat Kalawat, Jumat (13/11/2020).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Minut Stella Runtu, dihadiri dan dimonitori langsung oleh Anggota KPU RI Viryan Aziz, Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara, Pjs Gubernur Sulut, Kadis Capil Sulut, Forkopimda Minut, Bawaslu Minut, Kadis Capil Minut, dan Komisioner KPU Minut.
Ketua KPU Minut Stella Runtu mengatakan, pasca ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap oleh (DPT) KPU Minut dalam upaya menyempurnakan DPT yang terbuka, akuntabel, dan partisipatif, maka dari KPU RI mencanangkan gerakan dukung perekaman KTP El di Minut.
“Program Perekaman KTP-el merupakan kerjasama antara KPU dan Capil untuk mengakomodir Wajib Pilih yang belum melakukan perekaman,”ujarnya
Sementara, Anggota KPU RI Viryan Aziz mengatakan, gerakan ini merupakan inisiasi
KPU dalam rangka mendukung percepatan perekaman KTP-el bagi wajib pilih di seluruh
Indonesia.
“Indonesia jumlah DPT 100.359.152 tersebar 298.939 TPS , 46.747 Desa/Kelurahan, 4242 Kecamatan, 309 kabupaten kota. Dari 4.242 Kecamatan, saat ini kita berkumpul di Kecamatan ini yang melaksanakan kegiatan gerakan untuk mendukung percepatan perekaman KTP elektronik untuk pilkada serentak 2020,”ungkapnya.
Dikatakannya, di Indonesia masih ada 1.754.751 orang yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Kita berikhtiar, melakukan gerakan masif, terstruktur dan kolaboratif dan mudah-mudahan bisa dalam posisi nol di tanggal 9 Desember 2020.
Selain itu, 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara juga melaporkan proses perkembangan perekaman KTP-el di wilayahnya masing-masing secara daring yang dipandu oleh ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Sosialisasi TPS Sehat Pemilih Selamat kepada Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Ketua Karang Taruna se-Kecamatan Kalawat yang dibuka langsung oleh ketua Divisi Sosparmas Hendra Lumanauw.
Pjs Bupati Minut Clay Dondokambey menjelaskan kepada masyarakat pada saat
nantinya datang ke TPS harus dengan Protap Kesehatan Penanganan Covid 19.
“Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Namun masih banyak masyarakat yang masih belum sadar dan Paham terhadap pemakaian masker sebagai salah satu cara mengatasi penularan virus ini,”tukasnya.(vil)
redaksikomentaren@gmail.com
