oleh

Konfercab NU Bolsel Memanas, Dua Punggawa Siap Bertarung

KOMENTAREN.NET, BOLSEL – Jika tak ada aral melintang, Konferensi Cabang Nadlatul ulama (NU) Ke-2 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan akan digelar Rabu (27/03/2019), Pukul 09.00 WITA, bertempat di Balai Desa Tolondadu Dua, Kecamatan Bolaang Uki.

Menariknya, belum saja Konfercab ini dimulai, aroma pertarungan para calon ketua di tubuh organisasi Islam terbesar di Indonesia ini sudah mulai terasa. Hal itu ditandai dengan  munculnya kader-kader muda NU di tanah Bolsel, yaitu Ahamadi Modeong (AM) dan Zulkarnain Kamaru (ZK). Aroma panas pemilihan pucuk pimpinan NU Bolsel ini semakin kentara, ketika masing-masing kubu dan pendukung tetap ngotot untuk bertarung.

Hal ini terlihat dari pernyataan Sujito Laiya, Ketua Tim pemenangan Zulkarnain Kamaru. Dirinya yakin dan optimis kandidat yang digusungnya akan mampu mengalahkan gerbong Noldy Tangahu dan Arfan Ja’far yang saat ini berada di kekuatan mantan ketua cabang PMII Gorontalo, Ahmadi Modeong.

“Mestinya sahabat Ahmadi harus lebih legowo, karena dari segi senioritas, Zulkarnain Kamaru lebih senior dan dewasa dibandingkan  sahabat Ahmadi Modeong.Tapi Karena Gerbong Ahmadi Modeong tetap bersikeras untuk bertarung, maka kami juga siap bertarung,”tegas Sujito.

Sementara itu kubu Ahmadi Modeong melalui Noldi Tangahu  dan Arfan Jafar meladeni pernyataan Sujito Laiya. Menurut Arfan Djafar bahwa Sujito Laiya tidak paham kalau di NU itu bicara pemilihan ketua begini tidak mengenal senior ataupun yunior. “NU itu organisasi yang sangat demokratis dan sangat memahami perbedaan apalagi perbedaan pilihan di dalam sesama kader NU,”ujar Arfan.

Kata Arfan, pernyataan Sujito, terkesan tidak dewasa memahami khitah ke NU-an yang menghargai perbedaan.”Sebetulnya antara ZK dan AM tidak ada masalah, tapi ini sengaja diperkeruh dengan ulah tim ZK. Perlu Sujito Laiya ketahui, saat ini AM didukung oleh empat pengurus anak cabang PAC dari 7 kecamatan yang ada,”kata Arfan.

Lanjut Arfan, pernyataan Sujito Laiya adalah sebuah kepanikan karena melihat arus dukungan yang begitu kuat mengalir kepada Ahmadi Modeong. “Mungkin Sujito sudah mulai merasakan kekalahan ZK, makanya beliau mulai salah memberikan komentar,” kunci Arfan Djafar.

Sementara itu Rois am NU Bolsel yang juga mantan Bupati Bolsel, Herson Mayulu berharap Konfercab Ke-2 NU Bolsel ini dapat berjalan lancar dan aman.”Saya bangga sekarang bermunculan kader muda NU Bolsel. Oleh karena itu jadikan konfercab kali ini sebagai implementasi demokrasi yang sehat dan berwibawa. Pilih pengurus yang mampu mengurus organisasi, punya visi keumatan dan berjiwa riligius nasionalis. Selamat berkonfercab, semoga NU Bolsel bangkit dan maju sebagai wadah pemersatu umat dengan misi islam yang rahmatallilaalamiin. Bismillah,”singkat Herson Mayulu

Secara terpisah, Irwan Sakula, salah satu panitia pelaksana Konfercab NU, menyampaikan bahwa Konfercab sudah siap dilaksanakan. “Konfercab sudah siap dilaksanakan besok dengan melibatkan Banser untuk menjaga kemanan berlansungnya Konfercab NU Bolsel,”tuturnya. Irwan mengungkapkan, Konfercab NU ini akan dibuka oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, SPt. “Insya Allah Pak Bupati yang akan Membuka. Doakan semoga Konfercab NU kali ini berjalan lancar, aman,tertib dan sukses,” tutup Irwan.(rinto)