KOMENTAREN.NET, Manado – Permasalahan antara Ketua Komisi IV Braien Waworuntu (BW) dengan Kadis Kebudayaan, Jendry Sualang belum selesai.
Waworuntu mengatakan sualang justru merusak hubungan kemitraan antar lembaga DPRD dan eksekutif.
“Karena ulahnya (Sualang,-red) yang arogan dan merasa superior, merasa hebat akan merusak hubungan kemitraan legislatif dan eksekutif. Kadis kebudayaan menganggap remeh anggota dewan dalam hal ini ketua komisi IV dan anggota Komisi. Dia sampaikan kepada beberapa pejabat Pemprov dan melalui media bahwa saya baru menjadi pejabat sedangkan dirinya sudah lama jadi pejabat, sudah puluhan tahun,” tandas BW.
Terkait masalah ini, BW mengaku kecewa dan menyesalkan sikap kadis Kebudayaan. “Terhadap hal ini saya sebagai ketua komisi IV menyesalkan sikap arogansi dari pejabat tersebut. padahal sejak awal bersama bapak ODSK dan bapak SekProv, kami berkomitmen ingin membangun komunikasi yang harmonis sebagai tupoksi kita masing-masing,” pungkas politisi Partai Nasdem itu.
Diketahui, masalah BW dan kadis kebudayaan berawal dari ketidakhadiran Kadis Kebudayaan saat hearing. olehnya, Komisi IV mengeluarkan rekomendasi agar kadis kebudayaan dievaluasi.
Sualang sendiri sempat datang di kantor Dewan untuk klarifikasi ketidakhadirannya. Bahkan Sualang sempat masuk ruangan ketua Komisi IV.
Kepada wartawan Sualang mengatakan bahwa dirinya saat hearing sedang mengikuti acara dengan BPK.
Tak itu saja, Sualang menilai udangan rapat hearing improsedural alias tidak sesuai aturan. (mon)
redaksikomentaren@gmail.com
