oleh

Ketua DPRD: Penghematan Anggaran Makan Minum Wajib Dilakukan

Manado, KOMENTAREN.NET- Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen menyatakan dengan tegas penghematan anggaran untuk makan-minum di APBD 2023 wajib dilakukan.

“Penghematan wajib dilakukan. Bisa dimulai dari anggaran makan dan minum,โ€ tegas Silangen, Rabu (02/11).

Legislator dari PDI Perjuangan ini mengaku, setiap kali dirinya menghadiri acara termasuk agenda di DPRD, makanan dan minuman sering mubazir. Tidak dimakan dan tidak diminum.

โ€œKita kan sibuk ikut acara, kadang makanan dan minuman tidak disentuh termasuk buah-buah yang kebanyakan impor. Kan sangat disayangkan yang begini-begini. Coba lakukan penghematan, anggaran tersebut bisa dipakai ke program yang lebih menyentuh masyarakat,โ€ jelasnya.

Lanjut Silangen, penghematan anggaran makan dan minum ini akan dia sampaikan dalam pembahasan RAPBD 2023.

โ€œAkan saya angkat soal ini. Karena saat kunjungan kerja ke Provinsi Bali lalu, mereka di sana menghemat anggaran mami sampai 300 miliar. Masakan di Bali bisa lalu di Sulut tidak,โ€ katanya.

Selain itu, Silangen mengatakan DPRD akan menghitung berapa banyak anggaran makan dan minum dalam APBD 2023.

“Kita akan lihat berapa yang bisa dihemat,โ€ tambahnya.

Silangen menuturkan, pengembangan makanan lokal khas Sulut akan digalakkan.

โ€œTak usah ada buah impor. Kue juga harus pakai yang tradisional saja. Misalnya pisang goreng, ubi rebus. Buah bisa beli di sekitar sini,โ€ tuturnya.

Ide penghematan anggaran makan dan minum menurut Silangen diapresiasi Kepala Pengadilan Tinggi Sulut Lexi Mamonto. โ€œBeliau bahkan akan memberlakukan penghematan makan dan minum di seluruh wilayah Pengadilan Tinggi Sulut,โ€ tutup Silangen.(mon)