Ketika Gubernur Olly Menjadi ‘Sopir’ Staf Khusus Gubernur

PAGI (29/06) itu langit cerah. Matahari cukup terik memancarkan ultra violetnya. Seorang pria dengan kaos oblong merah bertuliskan “Everyone Fight vs Covid-19” terlihat berkeliling di kebun pribadinya, di Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

 Hanya dengan celana pendek dan mengenakkan topi ala cowboy, pria bersahaja yang adalah Gubernur Sulut Olly Dondokambey, menstarter mobil golfnya. Turut serta Staf Khusus Gubernur Bidang Pembinaan Mental dan Spritual., Pdt Lucky Rumopa STh dan Staf Khusus Bidang Pariwisata, Dino Gobels.

Menariknya, Gubernur Olly tanpa sungkan bertindak menjadi “sopir” terhadap kedua stafnya itu. Bertiga, mereka berkeliling lokasi kediaman Keluarga Dondokambey-Tamuntuan yang banyak ditanami berbagai produk pertanian dan perkebunan.

Saat berada di lokasi pematang sawah, mobil yang dikemudikan Gubernur Olly berhenti. Ketiganya turun. Gubernur Olly pun terlihat langsung turun ke areal tanaman padi, ikut memanen bersama orang kerjanya. Melihatnya, Dino Gobel mengaku takjub dengan kesahajaan dan cara Gubernur Olly memberi keteladanan dengan cara ‘action, not talking only’.

“Tak ada kesan glamour. Sebab dengan gaya khasnya, bercelana pendek dan kaos oblong, Pak Gubernur menikmati kehidupan ala petani. Inilah style kepemimpinan Pak Olly Dondokambey. Sederhana. Beliau memberi contoh, bukan banyak bicara dan teoritis,” aku Gobel. Senada disampaikan Pdt Rumopa yang juga Ketua FKUB Sulut. Bahkan Rumopa sempat merekam dengan video smartphonenya, ketika Gubernur Olly mengendarai traktor untuk menyiangi padi. “Inilah gubernur kita,” katanya kagum.  

Seperti diketahui, Gubernur Olly kerap melakukan aktivitas pertanian dan perkebunan. Bahkan pernah dia membawa langsung hasil kopra dari kebunnya dengan truk ke pabrik di Bitung. Hebatnya Gubernur Olly ternyata piawai mengemudikan truk bermuatan berat. Hal ini diakui Wakil Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri.

“Pak Gubernur tak hanya sekadar tahu bawa truk, namun beliau mahir. Kalau bawa truk kosong itu biasa, tapi ini memiliki muatan berat,” katanya waktu itu.

Gubernur Olly sendiri memang tak hanya mengajak dengan bahwa verbal tentang pentingnya ketahanan pangan di Sulawesi Utara di tengah pandemi ini, namun dalam berbagai hal, orang nomor satu di Pemprov Sulut ini kerap memberi panutan dengan turun langsung bercocok tanam dan mengolah hasil pertanian dan perkebunan. Bravo ! (vil/*)