Kejurnas Bridge Online Antar Kabupaten/Kota 2020 yang mempertandingkan 4 nomor pertandingan, yaitu Open, Ladies, Mixed dan Senior tim dan pertandingan kelompok umur yang terdiri dari : U12, U16, U18, U21, U26 dan U31 semakin seru setelah memainkan 2 session dalam 4 hari.
Di nomor utama open team, Gabungan Bridge Manado yang selama ini sering menjadi juara nomor ini bergantian dengan Jakarta Pusat masih terpuruk di peringkat 41. Jakarta Pusat sendiri masih bertengger di peringkat 19.
Tapi bukan hanya dua kota ini yang masih tertatih-tatih, Surabaya dan Semarang juga yang pernah menjuarai event ini masih di peringkat 34 dan 30. Namun karena event ini masih akan memainkan 7 session lagi babak penyisihan maka kedudukan diatas masih bisa berubah. Target utama mereka terutama adalah lolos ke babak knock-out 16 besar dan disanalah pertarungan yang akan menentukan.
Di nomor mixed team juga terjadi kejutan ketika Tim Bandung yang diperkuat pemain-pemain yang cukup berpengalaman di tingkat nasional masih tercecer di peringkat bawah.
Tapi suatu hal yang menggembirakan semua pemain sangat antusias dengan event ini, apalagi saat upacara pembukaan yang berlangsung secara virtual, Ketum PB Gabsi Miranda S Goeltoem mengatakan PB Gabsi akan menjadikan Kejurnas Bridge Online sebagai salah satu prioritas dalam pembinaan atlet sekaligus memanfaatkan teknologi online untuk memajukan bridge. Karena dengan online kita bisa memasuki seluruh pelosok tanah air untuk mengenalkan olahraga bridge yang sudah diyakini dapat membantu mencerdaskan bangsa. Oleh sebab itu Kejurnas Bridge Online akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun, lanjut Miranda.
Sejalan dengan hal tersebut, Ronny A Lontoh Ketua Komite Bridge Online menyatakan karena sesuai arahan Ketum PB Gabsi di acara pembukaan, event ini akan menjadi kalender tetap tahunan maka sesuai rencana untuk nomor Open dan Mixed tahun depan akan dibagi 2 Kelas. Open Team Kelas A akan terdiri dari 16 Kabupaten/Kota teratas tahun ini dan untuk nomor Mixed Team Kelas A diikuti 8 tim terbaik tahun ini. Nanti di tahun 2021 akan ada promosi dan degradasi.
Selanjutnya utk nomor Ladies dan Senior hanya akan dipertandingkan kalau ada minimal 8 peserta yang mendaftar. Untuk meramaikan mungkin akan ditempuh pemain putri yang main di mixed team bisa merangkap main di Ladies Team. Hal yang sama untuk senior team dimana pemain dari open team bisa merangkap main di senior team. Pertimbangan ini diambil karena 4 nomor ini merupakan nomor utama di Kejuaraan Dunia.
Semoga event online ini bisa menghasilkan bibit-bibit baru yang selama ini terhambat untuk menunjukan kepiawaian mereka karena berbagai faktor penghalang, seperti waktu, biaya dan lain-lain untuk berpartisipasi di turnamen bridge online. Hasil pertandingan bisa dilihat di www.quicktrick.biz/team dan nanti menyusul di https://halamanbridge.org/
Iven yang dimainkan melalui Bridge Base Online atau BBO juga menyediakan informasi melalui bulletin yang bisa di download secara gratis.

redaksikomentaren@gmail.com