KOMENTAREN.NET- Bupati Bolmong menyatakan warga yang tidak mau di Vaksin ditangguhkan menerima Bantuan Sosial.
Terkait hal ini, Legislator Sulut, Raski Mokodompit mengharapkan agar Pemkab Bolmong aktif turun ke masyarakat dan menjelaskan manfaat dari Vaksin.
โKalau ada masyarakatnya yang belum di vaksin, tandanya masyarakat belum mengerti dan belum tau manfaat dan tujuan di vaksin. Masyarakat butuh sosialisasi dan edukasi dari pemerintah. Kalau kita main tekan dengan menahan hak-hak masyarakat tidak akan menyelesaikan masalah dan berpotensi melanggar aturan perundang-undangan,โjelas Ketua Fraksi Partai Golkar itu, Jumat (10/09/2021).
Lanjut disampaikan anggota DPRD dapil Bolmong Raya itu, aksi menahan hak-hak masyarakat justru akan merugikan warga.
โMau gak mau , harus nurut adalah Gaya feodal warisan dari kompeni yang sudah tidak ampuh lagi ditengah masyarakat modern,โsambungnya.
Raski mendorong agar Pemkab Bolmong belajar dari Kabupaten/Kota lainnya.
โYasti perlu banyak belajar dengan daerah lain seperti contohnya di Kota Manado dimana para tokoh agama di libatkan bahkan area rumah-rumah ibadah menjadi tempat untuk vaksinasi. Libatkan para pemuda, melalui ormas kepemudaan seperti KNPI, Karang Taruna, dan semua stakeholder harus dilibatkan,โpungkas Raski.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com