oleh

Kadin Sulut Deklarasi Dukung Arsjad Rasjid Calon Ketum Kadin Indonesia

Manado, Komentaren.net – Majunya Arsjad Rasjid mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, mendapat dukungan penuh dari Kadin Sulawesi Utara. “Pada hari ini Sabtu tanggal 12 Juni 2021, kami pengurus kadin Sulut dengan sepenuh hati mendeklarasikan dukungan kami terhadap calon Ketum Kadin Indonesia atas nama Bapak Arsjad Rasjid,” ungkap Ketum Kadin Sulut, Rio Dondokambey, bertempat di Luwansa Hotel, Sabtu (12/06/2021).

Rio di hadapan pengurus lengkap Kadin Sulut, ketika membacakan deklarasi dukungan tersebut, mengharapkan kemenangan Arsjad Rasjid dalam pemilihan Calon Ketum Kadin Indonesia pada Munas Kadin VIII di Kendari, akan membawa Kadin Indonesia dan kadin-kadin di daerah ke arah yang lebih baik ke depan.

Sementara Calon Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam sambutannya mengatakan, pencalonan dirinya sebagai Ketum Kadin Indonesia, awalnya tidak direncanakan.

“Ini semua tidak saya rencanakan. Namun saya yakin ini adalah rencana Tuhan. Karena tahun lalu pun, saya belum pernah berpikir untuk mencalonkan diri sebaga ketum kadin,” katanya.

Dia mengisahkan, pernah sakit dan dari perenungan itu, dia merasa terpanggil untuk melakukan amal ibadah melalui kadin. “Inilah lah mungkin saya melakukan amal ibadah. Memberi kontribusi bagi bangsa dan negara ini, terutama untuk pengusaha. Karena di situlah tempat saya mengerti dan bisa sharing. Saya bisa ajak bersama-sama (para pengusaha) untuk membangun Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan, ke depan, yang harus dilakukan adalah mengerti dulu bagaimana kadin itu dan apa yang harus dilakukan. Menurut Rasjid, pertama yang penting adalah mindset.

“Anggaplah Kadin Indonesia itu sebagai sebuah perusahaan. Kalau perusahaan (tentu) ada pemegang saham. Nah, siapa pemegang saham itu? Itulah kadin-kadin daerah dan para asosiasi-asosiasi,” katanya.

Untuk itu lanjutnya, mindset kadin Indonesia adalah bagaimana memberi deviden atau nilai-nilai kepada pemegang sahamnya, yakni bagi kadin-kadin daerah dan para asosiasi. “Kalau tidak ada nilai dan deviden yang diberikan, berarti Kadin Indonesia tidak melakukan performance sebagai sebuah perusahaan. Jadi rubah mindset culture yang ada,” ulasnya.

Dia juga mengulas siapa Kadin Indonesia yang sebenarnya. Menurutr Rasjid adalah rumah pengusaha. “Pengusmaa mana? rumah pengusaha besar, menengah, kecil dan mikro. Semua kalangan pengusaha,” katanya. Tukang bakso juga adalah bagian dari pengusaha. “Tukang bakso itu adalah pengusaha mikro yang jualan bakso. Kita hrs hormati semua pengsuaha.”

Dan dia menyebut, sebenarnya mayoritas pengusaha di tanah air adalah pengsuaha umkm. Dan Kadin Indonesia, tegasnya harus benar-benar menjadi rumah semua pengusaha dan semua pelaku industri.

Arsjad Rasjid PM dilahirkan di Jakarta, 16 Maret 1970. Arsjad Rasjid menjabat Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. Bersama PT Indika Energy Tbk., dia berhasil membesarkan aset perusahaan sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005-2011 melalui strategi akuisisi. Posisi aset terbaru ada di kisaran Rp 50 Triliun. Saat ini Arsjad Rasjid menjabat Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional. (rik)