MINAHASA Utara (Minut) menjadi salah satu target utama untuk direbut PDIP di Pilkada 2020, di samping Kota Manado dan Bitung. Menariknya, kandidat yang hampir pasti diusung PDIP ke kursi 01 Minut, Joune Ganda, bukanlah seorang petahana. Bos Rae Waya Group itu juga termasuk politisi pendatang baru.
Namun hebatnya, sosok politisi yang berprofesi pengusaha nasional ini, langsung mampu merebut simpati konstituen di Minut. Popularitasnya melejit seiring sikapnya yang low profile, namun banyak berbuat untuk kemaslahatan masyarakat di daerah ini.
Joune terbilang istimewa, karena Wakil Ketua DPD PDIP Sulut Bidang Ekonomi ini dalam mengulurkan tangan, tidak pandang sektoral daerah pemilihan. “Pak Joune tak hanya membantu masyarakat di Minut, tapi Sulut pada umumnya. Ini menunjukkan ketulusannya untuk mengabdi bagi daerah,” ungkap masyarakat di berbagai kalangan.
Tak heran jika pria murah senyum it uterus menuai pujian dan makin dicintai konstituen. PDIP pun tak tanggung-tanggung langsung mengusulkannya sebagai satu-satunya kandidat yang diplot sebagai calon bupati, sedangkan figure lainnya di papan dua. Sebagai non petahana yang kini masuk bursa unggulan di Pilkada Minut 2020, apa yang ditoreh Joune Ganda merupakan sebuah fenomena baru dalam perpolitikan. Kini Joune Ganda tinggal menunggu ditetapkan. Meski begitu, semuanya akan sangat ditentukan Ketua Umum DPP PDIP.
“Kami akan putuskan dalam waktu dekat, tapi itu adalah kewenangan dari Ibu Ketua Umum,” ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangannya baru-baru ini. Akhir Februari atau awal Maret, PDIP akan mengumumkan nama-nama calon kepala daerah. (sbr/rik)
redaksikomentaren@gmail.com
