TABRAKAN maut yang terjadi di Kelurahan Manembo-nembo, Kota Bitung, Minggu (14/07) kemarin, meninggalkan keharuan mendalam atas tewasnya seorang ayah dan putrinya yang dikubur dalam satu peti bersama.
Sang
ayah, Jhoni Kristofel (44) dan anaknya Aurel Kristofel (5) diketahui mengendarai
sepeda motor Yamaha Vega dengan no polisi DB 2389 CC ketika naas itu terjadi.
Sepeda motor korban dilaporkan bertabrakan dengan mobil Rush putih dengan no
polisi DB 1692 CH di jalan Kelurahan Manembo-nembo Bawah, Kecamatan Matuari,
sekira Pukul 11.00 WITA, Minggu (14/07).
Kedua korban yang merupakan warga Kelurahan
Tanjung Merah Kecamatan Matuari meninggal di tempat, sedangkan pengendara mobil
Rush DB 1692 CH dikemudikan DR alis Deivi (42) langsung menyerahkan diri.
Saksi mata dari warga menyatakan, mobil Rush terlihat
melaju cepat menuju arah Gereja Katolik St Maria Manembo-nembo, dan saat
melewati jalan depan gereja sekira 100 meter, mobil Rush berwarna putih itu
terlihat kehilangan kendali hingga menabrak sepeda motor yang datang dari arah
berlawanan.
Kasat Lantas Polres AKP Andi Permana membenarkan
kejadian tersebut. Menurutnya, saat kejadian mobil Rush terhenti karena
tertahan pohon dan kedua korban di sepeda motor langsung yang diduga terbentur
keras tak sadarkan diri hingga meninggal.
“Ya memang kami sementara melakukan olah
Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dugaan sementara sopir mobil kurang hati-hati,
namun sopir Mobil Rush sudah menyerahkan diri. Untuk itu pengendara sementara
kami lakukan pemeriksaan secara lebih lanjut,” tandasnya. (nan)

redaksikomentaren@gmail.com