KOMENTAREN.NET – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), James Arthur Kojongian (JAK) memberikan keterangan pers terkait video viral yang menghebohkan sampai di tingkat nasional. Sebelumnya, Politisi Golkar ini telah ‘disidang’ Badan Kehormatan DPRD Sulut, Senin (01/02/2021). DPRD Sulut sendiri telah menerima aduan masyarakat terkait skandal yang melibatkan oknum pimpinan DPRD tersebut. JAK diminta mundur sebagai wakil rakyat.
Lalu apa tanggapan JAK? “Laporan dan aspirasi masyarakat itu kewenangan mereka. Namun, beri saya kesempatan untuk memperbaiki kehidupan rumah tangga saya,” ungkap JAK kepada wartawan usai diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Senin (01/02).
JAK mengatakan hubungan rumah tangganya bersamanya Michaela Paruntu, sudah membaik. “Sudah berjalan dengan baik,”tandasnya. Dan JAK dalam kesempatan tersebut, agar dia diberikan kesempatan sekaligus meminta maaf kepada lembaga DPRD Sulut.
“Saya mohon maaf kepada DPRD, Ketua DPRD, Andi Silangen, teman-teman anggota DPRD,”pungkas JAK.
Seperti diketahui, JAK terekam video oleh sejumlah masyarakat mengemudikan mobil bersama seorang wanita yang disebut-sebut selingkuhannya bernama A.
Saat itu dia bersama A kemudian dipergoki M, istri JAK. Bahkan istri JAK sampai menghadang di depan mobil. Namun JAK mencoba untuk tetap menjalankan mobilnya, sehingga M harus memegang wiper mobil sampai bergantung di deksel mobil. M pun sempat terseret mobil sejauh 20 meter oleh suaminya sendiri. Tindakan membahayakan yang dilakukan pria itu terhadap istrinya sendiri, mendapat cibiran berbagai masyarakat. Tak heran jika JAK oleh sejumlah kelompok masyarakat agar mundur dari DPRD sebagai pertanggungjawaban moralnya. Sebelumnya, DPD Partai Golkar Sulut telah menonaktifkan JAK dari jabatan Ketua Harian Partai Golkar Sulut. (mon)

redaksikomentaren@gmail.com