KOMENTAREN.NET, AMURANG – Pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang juga sebagai Mitra Kerja Komisi IX DPR RI melakukan kegiatan sosialisasi kepada warga masyarakat Desa Pinaling, Kecamatan Amurang Timur, Kabupatem Minahasa Selatan, Selasa (27/03) kemarin.
Menjadi narasumber atau pemateri dalam kegiatan sosialisasi yang diangkat dengan Tema ‘Komunikasi, Informasi & Edukasi (KIE) Di Bidang Obat & Makanan 2019’ itu anggota Komisi IX DPR dr Verna Gladies Merry Inkiriwang yang diwakili staf pribadi, Direktorat Pengawas Pangan Rendah dan Sedang (PRRS) BPOM Pusat Jakarta, Sondang Widya Estikasari SSi Apt MKM dan BPOM Sulawesi Utara. Hadir dalam sosialisasi itu sendiri sekitar 200 orang warga masyarakat Pinaling.
Istri tercinta Royke Kaloh SE MSi dalam sambutannya yang dibacakan staf menjelaskan, sosialisasi itu berujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat memastikan bahwa produk obat dan pangan yang akan dibeli dan dikonsumsi benar-benar aman bagi mereka.
Selain itu, Kata Julianus dalam sosialisasi itu juga untuk mengajak masyarakat agar lebih jeli melihat terhadap produk obat-obatan dan pangan yang dijual bebas.
Kejelihan dalam melihat itu, kata Inkiriwang dengan cara, pertama melihat apakah produk tersebut sudah terdaftar di BPOM.
“Download aplikasi android ‘Cek BPOM’ di Play Store terkait dengan cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kedaluwarsa. Jika keterangan di aplikasi tersebut tidak muncul, maka produk obat dan pangan tersebut ilegal,” tukasnya.(bil)
redaksikomentaren@gmail.com
