oleh

Ini Sikap NU Bolsel Terkait Peristiwa Pengrusakan Tempat Ibadah di Minut

KOMENTAREN.NET, Bolsel – Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menyampaikan pernyataan sikap terkait peristiwa pengrusakan salah satu rumah ibadah di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang terjadi pada Rabu (29/1/2020) malam kemarin.

Pernyataan sikap ini tertuang dalam rilis yang diterima awak media ini, Kamis (30/1/2020). Berikut pernyataan sikap Ketua NU Bolsel Zulkarnain Kamaru.

Assalamualaikum warahmatullahi wabbarakattuh. Menyikapi persoalan yang terjadi terkait dengan tindakan  pengrusakan Musholah di perumahan Agape desa Tumaluntung kecamatan Kauditan Kabupaten Minut. Bahwa hal ini telah menciderai tatanan kerukunan toleransi umat beragama yang ada di Provinsi Sulut.

Oleh karena itu, sebagai bentuk tanggung jawab dalam hal tetap menjaga dan menjadikan provinsi Sulut sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai pruralisme dan terus menginginkan kedamaian sebagaimana yang di inginkan oleh semua pemeluk agama yang ada di republik ini. Maka kami pengurus Nadlatul Ulama (NU)  Kabupaten Bolsel menyatakan sikap 

1. Menyesalkan tindakan oleh oknum yang telah melakukan penyerangan dan pengrusakan Mushola di perum Agape yang mengakibatkan beberapa kerusakan.

2. Menolak segala bentuk intoleransi yang ada di provinsi Sulut karena kita semua ciptaan Tuhan.

3. Meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas oknum dan aktor intelektual pada persolan pengrusakan mushola di perumahan Agape serta menghukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Meminta kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan mempercayakan penyelesaian persoalan ini kepada penegak hukum.

5. Mengimbau kepada masyarakat bolsel umunya dan khususnya warga Nahdliyinn untuk tetap menjunjung tinggi toleransi umat beragama, karena kita semua ciptaan Tuhan yang selalu mengharapkan berkah dalam hidup bermasyarakat dan beragama.

(RHB)