oleh

Hutang Rp2 M, PD Pasar Manado Harus Bayar Bunga ke Rentenir Rp200 Juta per Bulan

Manado, Komentaren.net – Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado yang baru, dr Roland Roeroe bersama jajaran direksi mengungkapkan, PD Pasar Manado memiliki hutang miliaran rupiah peninggalan direksi lama. Hutang itu terdiri dari tunggakan pembayaran gaji karyawan dan peminjaman uang dari rentenir.

Dirut Roland Roeroe saat dihubungi komentaren.net Kamis (20/05/2021) mengatakan, pinjaman dari pihak ketiga saat ini sekitar Rp1 Miliar yang harus dibayarkan. Pinjaman itu dilakukan di era Dirut Stenly Suwuh Tahun 2020 lalu dengan bunga 10 persen dan dibayar per bulan. Total pinjaman hutang PD Pasar sebesar Rp2 Miliar. “Ada Rp200 juta per bulan (bunga) harus dibayarkan,” aku Roeroe.

Informasi yang diperoleh media ini, sebenarnya PD Pasar di era Suwuh ingin meminjam sebesar Rp3 Miliar dengan alasan potensi pendapatan PD Pasar menurun akibat lesunya aktivitas perdagangan saat pandemi Covid-19. Namun belakangan, pinjaman yang berhasil diperoleh dari pihak ketiga ‘hanya’ Rp2 Miliar.

Pinjaman hutang itu dipakai antara lain untuk membayar gaji Badan Pengawas, Direksi Pasar, karyawan dan biaya operasional lainnya yang katanya belum dibayarkan alias menunggak.

Akhirnya hutang pun diterima dari ‘rentenir’ dengan bunga 10 persen pada Juli 2020. Kini hutang itu diwariskan ke direksi di bawah pimpinan dr Roland Roeroe. Saat ditanyai, Roeore mengatakan pihaknya telah meminta dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat dan BPK.

Hutang yang juga sedang ditelusuri adalah tunggakan gaji karyawan. Jumlah karyawan di PD Pasar sendiri, diakui Roeore mencapai 600 personil. “Jumlahnya (hutang) masih kami kumpulkan,” katanya sehingga direksi belum bisa memberikan data rinci jumlah hutang tersebut.

Namun sumber lain di PD Pasar Manado menyebut, jika jumlah karyawan dikalkulasi dengan UMR saja (Rp3,3 juta), totalnya sudah mencapai Rp1,9 Miliar lebih. “Itu baru satu bulan. Dengar-dengar tunggakan lebih dari satu bulan,” ungkap sumber yang meminta namanya tidak ditulis.

Selain persoalan hutang yang berjumlah miliaran, Roeroe Cs juga diwariskan masalah lainnya menyangkut aset dan lainnya. “Namun kami harus menghadapi semua masalah ini,” aku Ketua Tim Kampanye AARS (Andrei Angouw-Richard Sualang) di Pilkada 2020. Tak berlebihan jika Roeroe menyebut dalam konperensi pers lalu bahwa ada kesan PD Pasar ditinggalkan dalam kondisi ‘hancur’. (rik)