Jakarta, Komentaren.net – Heboh terkait jenis kelamin Pevoli asal Sulut, Aprilia Manganang, turut ditanggapi Menpora Zainudin Amali.
Aprilia adalah eks pevoli putri nasional.Namun kemudian diketahui bahwa dirinya memiliki gender laki-laki. Menurut Menpora Zainudin, Aprilia tak boleh disalahkan atas kasus ini, karena yang bersangkutan tak menyadarinya.
“Saya kira juga kita harus melihat ini sebagai satu kejadian yang tidak disengaja. Tidak ada yang mau mengaku-ngaku,” kata Zainudin, Rabu (10/03).
“Setelah ada pemeriksaan di RSPAD baru dinyatakan bahwa jenis kelamin Aprilia ini pria. Apa yang terjadi sebelumnya tidak bisa disalahkan. ‘Kan sudah masuk timnas ketentaraan juga kan? Itu pasti ada pemeriksaan.”
“Kecuali dia sudah jelas-jelas laki-laki kemudian ngaku-ngaku perempuan, nah itu tidak fair, tidak sportif. Nah ini kan tidak, bahkan menurut saya dia sendiri juga tidak sadar bahwa dia berjenis kelamin pria,” tukas Menpora.x
Diketahui memang teknologi pemeriksaan yang terbaru kini lebih teliti dibanding sebelumnya.
“Perjalanan begitu panjang, baru kemudian didapatkan jenis kelamin pria. Jadi saya kira itu bukan kesalahan dia, bukan kesalahan siapa-siapa,” kata Zainudin.
“Pemeriksaan terakhir lebih detail lebih teliti. Tidak ada kecurigaan apa pun. Sehingga apa yang diperoleh dia menjadi atlet perempuan menurut saya tidak ada masalah,” kata Menpora.
KSAD TNI AD Jenderal Andika Perkasa mengungkap mantan atlet voli putri Indonesia dan Sersan Dua TNI, Aprilia, resmi mengalami pergantian status dari wanita ke laki-laki pada Selasa (09/03).
Andika mengatakan bahwa Aprilia terlahir sebagai seorang laki-laki. Namun, dia mengalami kelainan sistem reproduksi yang disebut Hisposdia.
“April lahir tumbuh besar diklaim wanita, akte wanita, tapi penampilan tak seperti wanita,” kata Andika. (sbr)
redaksikomentaren@gmail.com