KOMENTAREN.NET – Jalan kemenangan bagi Calon Petahana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2020, Olly-Steven (Olly Dondokambey-Steven Kandouw), sangat mulus untuk kembali menjabat dua periode. Hal ini tergambar dari hasil survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) Denny JA jelang 7 hari pemilihan 9 Desember 2020.
Survei LSI selang 19 sampai 25 November menempatkan paslon (pasangan calon) nomor tiga, Olly-Steven berada di puncak ‘klasemen’ dari tiga kontestan yang bertarung di Pilkada Sulut 2020. LSI menyebut, elektabilitas Olly-Steven bertengger di atas 65 persen, selisih 40 persen dengan paslon terdekat CEP-Sehan (Christiany Euginia Paruntu-Sehan Salim Landjar) yang hanya meraih (26,2%). Sedangkan Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Runtuwene (VAP-HR) berada di posisi juru kunci dengan 5,5 persen.

Direktur LSI Adjie Al Faraby dalam konperensi pers kepada wartawan di Ruangan Tondano, Swissbell Hotel, Rabu (02/12/2020) lalu mengatakan, dengan selisih 40-an persen, sudah hampir mustahil bagi dua kompetitor CEP-Sehan dan VAP-HR untuk mengejar dominasi Olly-Steven.
“Untuk Pilkada tingkat provinsi, mengejar 10 persen saja sangat sulit, apalagi ini 40 persen selisihnya,” ungkap peneliti LSI yang juga Konsultan Citra Indonesia (KCI) ini. Bahkan LSI dalam pernyataan persnya itu mengatakan, keperkasaan Olly-Steven yang ditemukan dalam hasil survei, memungkinkan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw memecahkan rekor prosentasi perolehan suara tertinggi di Pilkada se-Indonesia.
Menurut Adjie Faraby dari LSI, setahu pihaknya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini di perhelatan Pilkada se-Indonesia, belum ada paslon petahana yang maju kembali dan menang di atas 60 persen. Jika kemenangan berhasil diukir Olly-Steven di atas 60 persen, atau bahkan di atas 65 persen, maka calon gubernur dan wakil gubernur Olly-Steven akan memecahkan rekor. “Olly-Steven bisa memecahkan rekor jika meraih kemenangan di atas 60 persen,” ungkap Faraby.
Dalam catatan pihaknya, sejauh ini calon kepala daerah yang pernah meraih kemenangan di atas 60 persen adalah kemenangan Lukas Enembe di Papua dan Fadel Muhammad di Pilkada Gorontalo silam.
Namun kemenangan Enembe di Pikada Papua lalu tidak murni ‘one man one vote’, karena sistem pemilihan di Papua juga memadukan dengan sistem noken, dimana kepala suku menentukan suara di komunitas masyarakatnya. Sedangkan capaian tertinggi di Pilkada Gorontalo yang dicapai Fadel Muhammad terjadi pada decade silam.
Perkasanya Paslon Nomor 3 di Pilkada Sulut ini, yani duet Olly-Steven, lanjut Faraby, membuat dua pesaingnya seakan mustahil untuk mengejar, apalagi di sisa waktu 7 hari ini.”99 persen Olly-Steven akan memenangkan Pilkada,” kata Faraby optimis paslom petahana Sulut itu akan melanjutkan dua periode kepemimpinannya.
Dalam survei LSI sendiri, Olly-Steven terlalu perkasa untuk CEP-Sehan dan VAP-HR karena duet petahana tersebut unggul jauh di berbagai segmen pemilih, di antaranya pemilih berdasarkan gender (laki-laki dan perempuan), profesi, wong cilik dan mapan, berpendidikan, penganut agama dan lintas generasi (milenial sampai lansia). “Semua segmen ini Olly-Steven berada di atas 65 persen,” kata Faraby membeber temuan LSI.
LSI dalam pemaparannya menyebut ada 6 faktor membuat Olly-Steven tampil perkasa di Pilkada Sulut 2020.
Yakni kinerja Olly-Steven sebagai incumbent berada di atas 80 persen. Berikut kepuasan terhadap kepemimpinan Olly-Steven di atas 75 persen. Olly-Steven juga dinilai berhasil oleh responden dengan prosentasi survey LSI di atas 80 persen.
Keunggulan petahana lainnya yakni sangat popular dan disukai. Popularitas Calon Gubernur Olly Dondokambey di atas 98 persen dan disukai pemilih sebanyak 80,3 persen. Sedangkan popularitas Calon Wakil Gubernur Steven Kandouw di angka 93,2 persen dan disukai 81,1 persen. Temuan lainnya, para responden terlihat sangat ingin petahana Olly-Steven menjabat kembali untuk dua periode dengan prosentasi di atas 65 persen. Bahkan pemilih ingin keduanya terpilih ada di atas 75 persen.
LSI juga mengungkapkan, untuk personality, Olly-Steven juga perkasa dan jauh berada di atas dua kompetitor. Aspek personality itu menyangkut figur paslon yang menyenangkan, jujur, pintar, mampu, berwibawa, perhatian, taat beragama, suka menolong. Olly-Steven berada rata-rata di atas 70-an persen. (vil)

redaksikomentaren@gmail.com