KOMENTAREN.NET – Gubernur Sulut Olly Dondokambey sangat seriusi mengupayakan harga cengkih naik. Namun dia mengakui ada berbagai penyebab sehingga emas coklat itu turun drastis saat ini.
Diwawancarai usai rapat paripurna di Kantor DPRD Sulut (24/08), Gubernur Olly mengatakan salah satu yang mempengaruhi karens berbagai pabrik rokok tutup.
“Ingat, harga cengkih itu mekanisme pasar. penyebab harga cengkih turun antara lain ditutupnya sejumlah pabrik rokok yakni Gudang Garam, Djarum dan Sampoerna karena pandemi,”ungkap Olly.
Tapi dia menegaskan bahwa Pemerintah tetap berupaya untuk menaikkan harga cengkih.
“Saya jamin kalau sudah buka kembali pabrik rokok, harga cengkih paling kurang Rp 80.000,”tandasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Fraksi PDIP, Rocky Wowor mengakui bahwa Gubernur Olly seriusi agar harga cengkih naik.
“Nanti Pak Gubernur akan lobi pabrik cengkih kemungkinan Gudang Garam agar bisa dibuka kembali,”tandas Wowor.(mon)
redaksikomentaren@gmail.com
