DI tengah pandemi Covid-19, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengingatkan, agar proses belajar mengajar terus dilakukan, meski sistemnya kali ini berbeda, dimana para siswa sekolah harus belajar dari rumah. Pada momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas 2 Mei 2020, Gubernur Olly meminta agar guru dan orang tua (ortu) bersama-sama mengawasi ‘Study From Home’ di kalangan siswa.
“Saya sangat mengharapkan para kepala sekolah, guru-guru dan tentunya orang tua akan senantiasa memantau setiap siswanya melaksanakan belajar dari rumah. Begitu pula para seluruh anak-anak sekolah, manfaatkanlah situasi kondisi yang saat ini untuk lebih banyak di rumah , lebih banyak belajar, dan tentunya itu selalu berkomunikasi dengan guru-guru lewat sarana prasarana yang sudah disiapkan oleh pemerintah sambil tetap membudayakan hidup bersih dan sehat, serta mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah,” imbau Gubernur Olly Dondokambey.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw juga telah memberikan perhatian serius terkait program pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19. Wagub Kandouw mengharapkan, pihak sekolah, dalam hal ini para kepala sekolah bisa mengidentifikasi permasalahan atau kendala sehingga para siswa tidak bisa melaksanakan ‘Study From Home’ karena terbentur fasilitas, dimana dalam PJJ membutuhkan jaringan dalam internet sehingga siswa diharuskan memiliki pulsa dan kuota di smartphone.
Wagub mengingatkan, dana BOS bisa dimanfaatkan dan diefektifkan untuk membantu siswa terkait kendala yang ada. Sebagaimana ketentuan yang dikeluarkan Menteri Pendidikan, bahwa dana Bos bisa dipakai untuk membeli pulsa, paket data dan kuota. Untuk itu, Kandouw meminta para kepala sekolah mampu mengidentifikasi siswa-siswa kurang mampu agar kendala mereka dalam PJJ bisa teratasi. Hal itu diingatkan Wagub Steven Kandouw ketika melakukan video conference dengan jajaran Dinas Pendidikan Sulut bersama stake holder terkait.(sbr/vil)

redaksikomentaren@gmail.com