oleh

Gara-gara Corona, Gereja Gelar Ibadah Lewat Online

VIRUS corona berdampak terhadap jalannya ibadah di gereja. Pasalnya, sejumlah lembaga gereja di Hong Kong mengambil kebijakan untuk  menyelenggarakan ibadah minggu secara online, yakni lewat siaran langsung di media sosial seperti Facebook untuk mencegah penularan virus Corona.

Biasanya umat berkumpul di gereja untuk menyelenggarakan ibadah setiap hari Minggu. Gereja Kingdom Family Church di Kwun Tong dan Yan Fook yang berkantor pusat di Cheung Sha Wan telah menutup gereja mereka sehingga ibadah hari Minggu diselenggarakan secara online.

“Ini merupakan pengaturan yang bertanggung jawab karena penyakit ini lebih menular daripada sindrom pernafasan akut yang parah. Dan menghadiri kebaktian Minggu bukan tentang bangunan atau tempat itu sendiri, tetapi tentang hubungan rohani dan persaudaraan,” kata Louisa Ma, pemimpin senior Gereja Kingdom Family sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, 2 Februri 2020.

Tak hanya kebaktian Minggu yang diselenggarakan secara online, menurut Louisa Ma, kebaktian harian di gereja juga secara online dengan mengadakan siaran langsung di Facebook dari rumah masing-masing pemimpin gereja.

Gereja Yan Fook meminta sebanyak 10 ribu jemaatnya untuk tidak datang ke gereja yang tersebar di East Kowloon, Ma on Shan dan Yuen Long pada hari Sabtu dan Minggu. Gereja akan mengadakan kebaktian via siaran radio di situs gereja yang direkam lebih dahulu sebelum kebaktian.

Namun ada juga gereja yang membuka pintunya bagi umat untuk mengadakan ibadah minggu. Seperti International Christian Assembly, gereja yang berlokasi di North Point. Hanya saja mereka yang kurang sehat disarankan beristirahat di rumah dan mereka yang baru-baru ini berkunjung ke Cina untuk melakukan karantina atas kesadaran diri sendiri selama 14 hari.

Pendeta senior gereja tersebut, Edmound Teo menjelaskan, umat yang berjumlah 3 ribu orang diberi dua pilihan, beribadah ke gereja atau menyaksikan ibadah secara online. (stm)