Pulisan, komentaren.net – Guna menggalang sinergitas program dan kegiatan Dinas Pariwisata (Dispar), baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se Sulawesi Utara, Dispar Provinsi Sulut menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) dan FGD (Forum Grup Diskusi) di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kamis (09/04/21).
Kadis Pariwisata Sulut, Henry Kaitjily turun langsung memandu sekaligus menjadi narasumber Rakor dan FGD dalam bentuk dialog interaktif ini. Sedangkan panelis yang dihadirkan antara lain; General Manager PT Angkasa Pura 1 (Persero) Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai, Pimpinan Kantor Wilayah BNI 46 Manado, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut, Perwakilan Kanwil Kemenkum HAM Sulut, dan perwakilan salah satu BUMN Maskapai Penerbangan.
Dalam kesempatan itu, Kadispar Sulut Henry Kaitjily sebagaimana dikutip Kabid Kelembagaan Roy Saroinsong, menegaskan bahwa maksud dan tujuan digelarnya Rakor dan FGD tersebut, nantinya akan mensupport agenda promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se Sulawesi Utara. Berikut dalam upaya pelaksanaan festival dan iven yang dilakukan secara terpadu dalam mendukung sektor Parekraf.
Kaitjily pun menggugah, agar para Kadis Pariwisata se kabupaten/kota bersinergi dalam mendukung percepatan aktivitas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata (Tanjung Pulisan) Likupang, sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) di Indonesia.
Juga kadis mengingatkan komitmen bersama dalam pengembangan kualitas SDM Kepariwisataan dan pada akhirnya adanya kesepakatan bersama antar stakeholders lintas sektor dan unsur Dinas Pariwisata sebagai fasilitator dan mediator, guna kemajuan sektor pariwisata di Provinsi Nyiur Melambai, dengan menjadi daerah tujuan wisata unggulan yang tetap melaksanakan Protokol Kesehatan di era Pandemi dengan menerapkan pola CHSE(Clean, Health, Safety, Environment).
Dalam paparannya, Kadisparprov Henry Kaitjily mengatakan, terkait momen FGD dan Pemutakhiran Data Kepariwisataan se Sulut, diharapkan segenap institusi Dinas Pariwisata di Kabupaten/Kota, dapat memformulasikan konsep dan model penguatan sektor Ekonomi Kreatif (EkRaf) bagi para pelaku/insan usaha dan jasa Pariwisata, sebagai produk berkelas dan menjadi unggulan dengan memperhatikan ke khasan di daerah masing-masing.
Kegiatan Rakor dan FGD ini diselingi dengan mengunjungi ke beberapa objek wisata yang tersebar di seputaran lingkar kawasan KEK Likupang, di antaranya Pantai Pulisan, Pantai Paal-Marinsow, dan Pantai Kalinaun. (sbr/*)
redaksikomentaren@gmail.com
