oleh

GABSI Sulut Berharap Ada Penerus Lanjutkan Prestasi World Master Henky Lasut

KOMENTAREN.NET, Manado – Prestasi Alm World Master Henky Lasut bagi kejayaan Olahraga Bridge Indonesia dan Sulut tiada bandingnya. Berpasangan dengan Eddy Manoppo yang tidak lain adalah kakak iparnya sendiri, Henky Lasut hampir lima dekade menjadi kekuatan inti Timnas Indonesia di berbagai iven Bridge dunia, dan tumpuan utama Sulut dan Manado di Tingkat Nasional.

Berpulangnya World Master Henky Lasut pada Jumat (12/06) membuat dunia Bridge Sulut dan Indonesia sangat kehilangan.
Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov Gabsi) Sulut mengharapkan akan muncul generasi pengganti dari keluarga Lasut untuk melanjutkan prestasi Alm Henky Lasut. Harapan tersebut dikemukakan oleh Pengurus Gabsi Sulut saat ibadah penghiburan di rumah duka di Jl Bethesda, Sabtu (13/06).

Hadir mewakili Pengprov Gabsi Sulut pada ibadah tersebut Ketua Harian Gabsi Sulut Harke Tulenan dan Sekretaris Pengprov Juddy Lintjewas. “Gabsi Sulut berharap ada penerus yang akan menggantikan dan melanjutkan prestasi Henky Lasut. Anak Vita Lasut sudah lama bermain Bridge dan masuk Timnas. Cucu Hiero Lasut juga berpotensi menjadi pemain andalan di masa depan. Apalagi Hiero sudah di wisuda Sarjana. Diharapkan akan kembali bermain Bridge,” kata Sekretaris Pengrov Gabsi Sulut Juddy Lintjewas. Alm Henky Lasut telah dimakamkan Minggu, (14/06) di Taman Pemakaman Sentosa Maumbi.

Usai ibadah di rumah duka, dilanjutkan di Gereja Katolik St Joseph. Kemudian sempat singgah di Gedung Bridge Centre Henky-Eddy di Ranotana (Belakang Stdion Klabat). Sebelum ke tempat pemakaman, sempat diterima di Kantor DPRD Manado karena Alm Henky Lasut pernah menjadi Anggota DPRD Manado periode 2009-2014 dan Tahun 2018-2019 (PAW). Di DPRD Manado diterima pimpinan yang diwakili Ketua Komisi B Hengky Kawalo yang juga adalah Ketua KONI Manado. (kmh)