KOMENTAREN.NET, Manado – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, Raski Mokodompit mempertanyakan bantuan sosial yang bersumber dari APBD dipolitisasi.
Hal ini disampaikan Raski saat mendapati adanya bantuan dari Pemprov diserahkan oleh oknum yang menggunakan atribut kandidat calon kepala daerah.
โSebagai Legislatif yang melekat fungsi pengawasan, mempertanyakan adanya Tim Sukses yang menggunakan kemeja ODSK Lagi 2020-2025 membagikan bantuan Pemprov Sulut yg bersumber dari APBD. persepsi masyarakat jadi berpikir inilah alasannya kenapa Pemprov enggan melibatkan instrumen pemerintah di Kabupaten/Kota,โ tegas Raski.
โJanganlah kita memanfaatkan kondisi hari ini untuk kepentingan pribadi. Kalau mau menggunakan Tim Sukses untuk membagikan bantuan, jangan gunakan bantuan dari APBD,โ sambungnya.
Menurut Raski, Hari ini banyak partai politik, maupun perorangan yang memberikan bantuan untuk masyarakat sebagai bentuk aksi kemanusiaan dan itu sah saja, tapi menggunakan uang pribadi, bukan dengan anggaran Pemerintah.
โSaya mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk ikut mengawasi bantuan dari pemerintah agar tidak disalahgunakan. APBD Jangan Jadi Modus Pencitraan,โ pungkasnya.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com