KOMENTAREN.NET- Menghadapi pandemi Covid-19, Pihak keuskupan Manado telah membentuk tim khusus dengan Satuan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Covid-19 Keuskupan Manado (SPPBCKM).
Fabian Kaloh selaku Ketua Kaum Bapak Katolik Kevikepan Tonsea dan dewan pastoral keuskupan mengapresiasi Bapak Uskup Menado dalam menangani penyebaran dan pencegahan Covid-19 di Keuskupan Manado, lebih khusus di Sulawesi Utara.
โBapak Uskup telah membentuk beberapa Tim diinternal Keuskupan Manado yang secara berjenjang mulai dari tingkat Keuskupan, Kevikepan sampai ke Paroki dan Stasi,โujar Kaloh, Minggu (08/08).
FK yang juga personil Fraksi PDI Perjuangan ini menyebutkan beberapa Tim dimaksud yakni Tim Pelayanan Informasi dan Literasi, Tim Pelayanan Sosial, Tim Pelayanan Doa, Tim Pelayanan Pendampingan Keluarga Pasien dan Tim Pelayanan Sakramen untuk pasien dan Pemakaman Jenasah Covid19.
Tim Pelayanan ini dibentuk, diserahi Tupoksi masing-masing, diberkati dan diutus oleh Pastor untuk melaksanakan Tugas masing-masing Tim.
Yang menarik khusus untuk Tim pelayanan Sosial, yang mengurus pasien Isolasi Mandiri, Domus Isoman, Uskup meminta agar Tim berkoordinasi dengan Pemerintah untuk dapat menggunakan Wisma Lรถrenzo Pineleng sebagai tempat domus isoman.
Uskup Keuskupan Manado, Mgr Benedictus E Rolly Untu MSC mengucapkan selamat bertugas bagi tim SPPBCKM baik yang tergabung langaung maupun tidak langsung.
โPastoral kehadiran disamping pasien dan ditengah keluarganya adalah sesuai dengan panggilan kita yaitu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang dipercayakan kepada kita. Kita memberi kekuatan kepada pasien disaat puncak kelemahannya sebagai manusia dan kita menjaga iman dari pasien dan keluarganya menghadapi saat kematian. Saya juga mengingatkan bahaya yang dapat menimpa kita sebagai pelayan. Tentu saja kita sendiri perlu secara optimal menjaga kondisi kesehatan kita supaya tetap sehat walafiat dan tetap membangun harapan ditemgah pandemi Covid-19,โharap Uskup Rolly Untu.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com