KOMENTAREN.NET- Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/10) datangi kantor DPRD Sulut untuk sosialisasi pencegahan korupsi.
Anggota DPRD Sulut, Amir Liputo mempertanyakan kehadiran tim KPK yang sudah dua kali datangi gedung cengkih, sebutan kantor DPRD Sulut.
“Terima kasih atas kedatangan tim KPK terlebih pencegahan korupsi. Sudah dua kali KPK datang di kantor DPRD, apakah ini menjadi tanda awas dan warning bagi DPRD Sulut ? Kalau memang demikian sampaikan secara terbuka,”tanya Liputo.
Hal yang sama di sampaikan anggota dewan, Fabian Kaloh. Justru politisi PDIP itu support kedatangan KPK berulang kali di kantor DPRD Sulut.
“Justru bagus kalau KPK datang terus. Diwarning terus. Kalau memang sudah diingatkan tapi tetap lakukan, tangkap saja,”tegas Kaloh.
Selain itu dirinya mengharapkan agar KPK tampil untuk tegas dalam hal sistem karena korupsi itu juga akibatnya bobroknya sistem.
“Perkuat dan pertegas regulasi dari sistem dan ini penting sekali,”harap Kaloh.
Menariknya, pihak KPK respons secara serius soal dua kedatangan di kantor DPRD Sulut. Ketua satgas pencegahan Wahyudi menyampaikan pesan ketua KPK.
“Ketua KPK katakan jangan sampai ada operasi tangkap tangan tanpa diingatkan,”kata Wahyudi
“Apakah disini termasuk berulang-ulang diingatkan, iya. Tapi mudah-mudahan tidak menjadi target,”tutup Wayudi.(mon)
redaksikomentaren@gmail.com
