oleh

Dispar Sulut dan PT Angkasa Pura 1 Jadikan Bandara Samrat “Spot Promosi Parekraf”

Manado, Komentaren.net – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulut dan PT Angkasa Pura 1 sepakat menggenjot Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) sebagai spot promosi Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepala Dispar Sulut, Henry Kaitjily bersama General Manager PT Angkasa Pura 1 (Bandara Samrat), Minggus Gandeguai di Hotel Four Points Manado, Senin (29 Maret 2021).  

MoU tentang Promosi di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada  Bandara Sam Ratulangi itu disaksikan langsung Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI, Yuana Rochma Astuti.

Menurut Yuana, penandatanganan MoU ini menjadi trigger bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, agar dapat mendapat peluang mempromosikan destinasi pariwisata, iven maupun produk-produk ekonomi kreatif ke level yang lebih tinggi lagi.

Senada, General Manager PT. Angkasa Pura 1 Bandara Sam Ratulangi  Manado Minggus Gandeguai menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan promosi parekraf di Bandara Sam Ratulangi.

“Bandara tanpa pariwisata itu pasti akan terlihat hambar, oleh karena itu Bandara Sam Ratulangi selalu terbuka pintunya untuk kegiatan-kegiatan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif. Apalagi sudah ada MoU-nya, jadi soal tempatnya itu gratis,” tukas Minggus.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Henry Kaitjily didampingi Kepala Bidang Pemasaran Judhistira Siwu menjelaskan, MoU yang ditandatangani tersebut, merupakan langkah kongkret dalam menindaklanjuti kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno awal Maret lalu,  dan sebagai salah satu strategi dalam mempromosikan pariwisata Sulawesi Utara, di mana Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) nasional.

Memanfaatkan Bandara Samrat sebagai “spot promosi Parekraf” merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama dalam pemasaran dan promosi. Seiring dengan itulah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara lewat Dispar Sulut menggandeng Bandara Sam Ratulangi, dalam hal ini PT Angkasa Pura 1, untuk berkolaborasi menjadikan “gerbang masuk Sulut” tersebut sebagai spot promosi yang efektif dan penting. (sbr/*)