KOMENTAREN.NET, Bitung – Dugaan Issu bola panas terkait adanya dugaan Calo dalam penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bitung yang terungkap dalam Reses anggota DPRD Provinsi Sulut Arifin Pusi Dunggio S.Sos. Langsung membuat Kepala Dinas Sosial Kota Bitung Steven Suluh SSTP angkat bicara.
Dengan tegas Suluh membantah akan adanya kabar bahwa di PKH Bitung ada Calo. Sebab menurutnya dalam perekrutan anggota PKH sangat ketat apalagi setiap anggota masyarakat yang terdata PKH ini ada pendampingnya dan teknis dalam penyaluranya telah terstruktur sesuai aturan yang berlaku. “Jika ada yang mengatakan bahwa ada Calo harus valid atau bukti yang konkrit jangan sampai jadi fitnah,” kata Suluh kepada Komentaren.net Selasa (09/04).
Lebih jauh Suluh menjelaskan terkait mengenai masih ada warga miskin yang belum terdaftar dalam PKH. Diakuinya bahwa memang tahun ini tidak semua warga yang layak di Bitung bisa tercover sebab dana terbatas namun bisa dimaksimalkan. “Akan tetapi jika seorang warga so nda ada komponen 1. Anak sekolah SD,SMP dan SMA, 2. Lansia, 3. Disabilitas 4. Ibu hamil. Maka KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sudah tak berhak lagi menerima bantuan PKH sebab Ini syarat mutlak,” tegasnya.
Kendari begitu diakuinya memang tahun ini, dana PKH terbatas sehingga ada warga miskin memang belum semuanya masuk dalam daftar PKH. Sebelumnya Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Arifin Pusi Dunggio pada Resesnya di wilayah Manembo-nembo menyampaikan bahwa persoalan PKH tidak hanya terjadi di wilayah Manembo-nembo saja. Namun keluhan ini hampir semua terjadi di beberapa wilayah di Bitung. Yang memiriskan menurut Dunggio bahwa kabar terbaru bahwa diduga ada Calo-calo yang bermain dalam penyaluran bantuan PKH ini dan para Calo ini setiap pencairan sudah menunggu di Bank. “Ini harus diselesaikan jangan sampai oknum calo ini mencoreng program Pemerintah. Untuk itu dalam waktu dekat saya akan menemui Kadis Sosial Kota Bitung terkait masalah PKH,” tandas Politisi ulung andalan Bitung ini.(nan)

redaksikomentaren@gmail.com