KOMENTAREN.NET – Kamis (01/10), bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, pasangan calon Andrei Angouw-Richard Sualang (AA-RS) deklarasi di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sumompo.
Deklarasi ini memang agak unik sebab diawali dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Bukit Sumompo Manado.
Di Lokasi ini AARS ingin merefleksikan kehidupan masyarakat bawah yang perlu ada sentuhan lewat program-program pembangunan ke depan.
Artinya jika dipercaya masyarakat Kota Manado, maka AARS akan berbuat untuk kepentingan rakyat banyak, terlebih rakyat yang kurang mampu, termasuk para pemulung, kaum miskin kota dan masyarakat marginal lainnya.
Di atas Bukit Sampah ini, baik AA maupun RS menyampaikan tekad untuk menjadikan Manado lebih baik, lewat lesan-pesan singkat yang bermakna demi kesejahteraan masyarakat Manado.
Kegiatan selanjutnya adalah peresmian Sekretariat serta pengukuhan Tim Pemenangan AARS di Jln. Sarapung Manado.
Hadir dalam kegiatan itu antara lain, Calon Wakil Gubernur Steven Kandouw, Tokoh senior Partai Golkar, Jimmy Rimba Rogi, Ketua tim kampanye ODSK, Marhany Pua dan lainnya.
“Kami mencalonkan diri adalah bekerja untuk rakyat bukan untuk menikmati jabatan, karena membangun Kota Manado membutuhkan kebersamaan agar tujuan menuju jembatan emas Manado semakin Hebat dapat diraih .” kata AA dalam orasi politiknya.
Juga kata AA, mencalonkan diri sebagai Walikota bukan mengejar jabatan tetapi bekerja untuk masyarakat agar kesejahtraan yang menjadi dambaan dapat direalisasikan.” Kita harus menjual program bukan identitas, sebab Kota Manado membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan,” tegas AA.
Momentum kesaktian Pancasila menjadi dasar dari perjuangan AA – RS dalam membangun Kota Manado untuk itu jangan kita terpecah belah kita butuh persatuan.” Dukungan segenap masyarakat Kota Manado dibutuhkan, agar cita-cita besama AA-RS dapat direalisasikan,” pungkas AA.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com