KOMENTAREN.NET, Manado – Komisi II DPRD Sulut melakukan kunjungan ke kantor Badan Penghubung, di Jakarta, Rabu (16/10) kemarin.
Saat di lokasi, personel Komisi II mendapati bangunan yang awalnya di sewa sebagai hotel Asana Kawanua belum juga dikelola. Bahkan Ketua Komisi II, Cindy Wurangian (CW) mwnyesalkan pemprov harus mengeluarkan anggaran biaya listrik yang naik empat kali lipat.
โPemprov harus seriusi penanganan hotel Asana Kawanua yang sekarang terlantar. Sejak Mei 2019 lalu, space yang tadinya digunakan sebagai hotel sudah kosong. Beban listrik yang ditanggung badan penghubung melonjak empat kali lipat,โ ujar Cindy, kemarin. Bahkan, menurut politisi partai Golkar itu, jika terus dibiarkan bangunan ini kosong, pemda harus keluarkan anggaran renovasi yang besar.
โSelain itu, potensi PAD hilang. Yang tadinya ada 2,4M pertahun tahun dari biaya sewa hotel, sekarang ini tidak lagi. Where there is a Will, there is a way. Jika memang Pemprov memang niat, pasti urusan ini bisa selesai. Untuk itu saat ini kami ingatkan lagi, agar hal ini di seriusi,โ tegasnya.(mon)

redaksikomentaren@gmail.com