KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Sulut mulai melaksanakan Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data Pemilu 2020 untuk Pilkada serentak, mulai Rabu (15/07/2020) hari ini. Komisioner KPU Sulut Lanny Anggriany Ointu mengatakan, coklit data nantinya akan berlangsung serentak di 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sulut.
“Tahapan coklit serentak dimulai hari ini, 15 Juli hingga 13 Agustus mendatang,” ujar komisioner Devisi Data, KPU Sulut, Lanny Anggriany Ointu, saat diwawancarai wartawan. Dikatakan Lanny, sebanyak 5790 perangkat KPU dalam hal ini PPDP (petugas pemutahiran data pemilih) se-Sulut dikerahkan turun mengunjungi rumah-rumah warga untuk door to door.
“Kegiatan ini diawali dengan Gerakan Klik Serentak pada halaman website www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id. oleh Komisioner KPU RI Divisi SDM Pak Ilham Saputra yang akan turun langsung ke lokasi pulau terluar Mantehage bersama PPDP di desa tersebut,”jelasnya.
Menurut Lanny, kegiatan Coklit dilakukan guna meningkatan kualitas daftar pemilih kepastian penyusunan daftar pemilih dengan baik. “Gerakan coklit dan klik serentak juga sebagai bagian dari upaya KPU untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020. Serta memastikan bahwa semua penduduk di daerah pemilihan yang telah memenuhi syarat untuk memilih terdata dan dapat memilih di hari ‘H’. Masyarakat juga bisa langsung mengecek dirinya di website tersebut apakah telah terdaftar atau belum dalam kegiatan gerakan klik serentak ini,”jelasnya.
Lanjut Lanny, semua petugas PPDP yang direkrut sudah selesai melakukan rapid test karena salah satu syarat wajib mengikuti rapid test demi menjaga kesehatan dan keselamatan PPDP. Nantinya, saat melakukan tugasnya PPDP sudah menggunakan APD yan telah kami bagikan sesuai dengan protokol kesehatan yaitu masker, faceshield, handsanitizer, tissu. Selainya, PPDP juga saat turun lapangan memakai sarung tangan plastik dan dilengkapi alat tulis menulis sendiri,”tukasnya.(vil)
redaksikomentaren@gmail.com
