GUBERNUR Sulawesi Utara, Olly Dondokambey memberi apresiasi kegiatan yang bertujuan memberikan solusi, di antaranya belanja online kepada masyarakat yang ingin membeli kebutuhan sehari-hari, namun tetap di rumah guna menghindari kerumunan orang di tengah pandemi covid-19 ini.
โSaya kira ini yang harus saya support, terus buat inovasi-inovasi baru di Sulut ini, sehingga masyarakat bisa melihat dan memanfaatkan teknologi dan kemampuan SDM yang ada di Sulut ini,โ kata Olly ketika mengikuti acara virtual โGerakan Bangga Belanja di Pasarโ yang disiarkan langsung melalui Fanpage FB Pemprov Sulut, Jumat (05/06/2020).
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly juga menyinggung program Bersehati Online yang dilaunching bersama jajaran Bank Indonesia beberapa waktu lalu.
โTentunya hal ini sangat menggembirakan bagi kita karena inovasi-inovasi yang baru dalam rangka penanganan covid-19 salah satu partisipasi dari seluruh program, pasar Bersehati online yang diinisiasi oleh tim TPID ini sangat baik,โ katanya. Bersehati online, katanya, memberi dampak ekonomi bagi para pedagang, petani juga masyarakat, serta membantu mengurangi kerumunan orang.
โDi satu sisi kita bisa menjaga penyebaran covid-19, di sisi lain yang lebih bersyukur bahwa kegiatan ekonomi kita bisa berjalan dengan baik. Nah inilah saya kira yang perlu harus dijaga terus, karena covid-19 dengan ekonomi ini adalah dua sisi mata uang. Ini harus berjalan bersama sama,โ katanya.
Pasalnya, kalau ekonomi kita juga tidak jalan karena terlalu takut dengan situasi kondisi yang ada karena covid-19, akan lebih parah lagi kalau orang hanya tinggal di rumah terus dan tidak melakukan suatu kegiatan. โIni akan berdampak yang sangat berat bagi perekonomian. Ya ujung-ujungnya masyarakat kehilangan kesempatan,โ lanjutnya.
Olly juga mengajak semua pihak untuk terus mensosialisasikan belanja online kepada seluruh masyarakat Sulut. โSaya kira dengan program-program yang dibuat saat ini, mari kita galakan dan kita tingkatkan terus bagaimana kita belanja di pasar online. Perlu kita sosialisasikan terus kepada masyarakat agar supaya benar-benar masyarakat kita memahami, karena belum semua masyarakat di Sulut sangat familiar dengan belanja online ini,โ katanya. (hms/sbr)

redaksikomentaren@gmail.com