Tomohon, Komentaren.Net-Pengawasan aktifitas warga diharapkan mampu mencegah penyebaran mata rantai Covid-19. Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta kesiagaan Posko Covid di tiap kelurahan kemudian menjadi sasaran perhatian Pemerintah.
Pantauan media ini, kesiapan posko Covid beberapa Kelurahan di Kecamatan Tomohon Barat intens disiagakan, para Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) gencar mengingatkan satuan tugas (Satgas) untuk melakukan pemantauan di posko masing-masing Kelurahan.
Camat Tomohon Barat John Gigir mengatakan, pihaknya terus memberikan edukasi serta pemahaman bagi masyarakat tentang edaran penerapan PPKM, khususnya pemanfaatan dan fungsi setiap posko Covid.
“Memang setiap posko yang ada di delapan Kelurahan ini memiliki kelompok kerja, baik itu satgas Covid atau tenaga sukarela yang berjaga secara terjadwal atau bergantian”kata Camat Gigir di kantornya, Jumat (30/07).
Meski tenaga sukarela masih minim lanjut Gigir, namun para satgas Covid yang diketuai para Lurah, terus berkoordinasi dengan perangkat Kelurahan untuk tetap stay atau siaga di posko, melakukan pengawasan aktifitas warga setempat ataupun akses masuk keluar pendatang serta warga yang sedang melintas.
“Wajib bagi perangkat Kelurahan untuk stay pada posko, tentunnya dilakukan secara terjadwal, setiap warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) langsung diberikan edukasi,”terangnya.
Selain gencarnya siaga posko oleh satgas covid tambah Camat, tentunya diperlukan kesadaran masyarakat untuk mematuhi edaran pemerintah terkait penerapan PPKM.
“Kami mengimbau masyarakat agar boleh bekerja sama dalam hal memerangi virus ini. Kesadaran prokes turus membantu memutus penyebaran Covid di daerah, “tutupnya. (ik)
redaksikomentaren@gmail.com
