Airmadidi, Komentaren.net – Usai mengecek keberadaan asset tak bergerak terutama gedung perkantoran, Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda didampingi Wakil Bupati Kevin William Lotulung (KWL) melakukan pemeriksaan langsung secara cermat (inspeksi) terhadap asset bergerak di antaranya kendaraan dinas milik pejabat di Minut.
Inspeksi tersebut dilakukan Bupati Joune Ganda bersama Wabup KWL dalam apel aset bergerak kendaraan dinas, di lapangan Kantor Bupati Minut, Selasa 2 Februari 2021 lalu.

Keseriusan tampak di wajah Bupati Joune Ganda ketika dia secara cermat memeriksa kendaraan-kendaraan dinas yang dihadirkan. Pemeriksaan tak hanya fisik kendaraan, namun sampai pada data tertulis ‘dikuliti’ bupati yang popular dengan inisial JG ini. Wakil Bupati KWL juga turut membentu Bupati JG secara intens.
Sejumlah pejabat terlihat sedikit tegang ketika Bupati JG dan Wabup KWL turun langsung menginspeksi kendaraan secara detail. JG-KWL terlihat antusias dan tak kenal lelah untuk melakukan pemeriksaan, padahal kendaraan yang diparkir untuk diperiksa cukup banyak, bahkan mencapai ratusan.
Detail surat kendaraan tak luput dari pemeriksaan top eksekutif Pemkab Minahasa tersebut. Menariknya, lewat inspeksi kendaraan itu, ditemukan sejumlah fakta. Ada kendaraan yang pajaknya telah lewat alias tidak dibayar/diperpanjang. Bupati JG pun secara tegas meminta agar pajak kendaraan harus dilunasi, katanya dengan mimik serius.
Informasi diperoleh, ada juga kendaraan dinas yang digunakan tidak sesuai peruntukan di sejumlah SKPD. “Bupati dan Wakil melakukan pemeriksaan secara detail. Ini baru pimpinan,” celetuk seorang ASN memuji kepala daerah hasil Pilkada Minut 2002 tersebut.
Bagi Bupati Joune Ganda, kendaraan dinas adalah asset bergerak milik pemerintah yang harus dipergunakan sesuai peruntukan dan dipertanggungjawabkan pemakaiannya sesuai aturan. Inspeksi kendaraan dinas itu juga disebut-sebut dilakukan karena ada informasi, penggunaan kendaraan plat merah tak sedikit yang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Sumber media ini di Pemkab Minahasa menyebut, ada kendaraan dinas yang diduga digunakan seakan mobil tersebut milik pribadi. “Ada juga kendaraannya tinggal rangka dan spare partnya sudah dipreteli,” ungkap sumber.
Diperoleh kabar, Bupati Joune Ganda telah menginstruksikan tim khusus untuk menelusuri asset-aset milik Pemkab Minut, baik yang tak bergerak maupun bergerak untuk diinventarisir. “Bahkan Pak Bupati meminta agar tim memburu aset yang ditengarai tidak jelas dimana keberadaannya,” ungkap sumber menambahkan, jika ditemukan ada pelanggaran dalam penggunaan atau ada upaya ‘menghilangkan’ asset, bupati tak segan-segan untuk memprosesnya secara hukum.
Dan fakta menarik lainnya, dalam inspeksi langsung Bupati JG dan Wabup KWL terhadap kendaraan dinas di kantor bupati, masih ada sejumlah SKPD yang belum dan tak dapat menghadirkan asset kendaraan dinas yang ada. (vil)

redaksikomentaren@gmail.com