oleh

Bupati Minahasa Royke Roring Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Papakelan Tondano

Minahasa, Komentaren.net – Curah hujan yang tinggi pada Sabtu, (5/11/2022) sekitar pukul 11.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita, membuat puluhan rumah warga di Kelurahan Papakelan Tondano Timur tergenang air dan 3 rumah terseret banjir.

Mendengar informasi tersebut, Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi IPU ASEAN Eng, langsung bergegas menuju lokasi banjir. Sesampainya di lokasi, Bupati menaiki kendaraan sepeda motor dikarenakan lokasi yang dituju tidak bisa dilewati kendaraan beroda empat.

Kedatangan Bupati, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Frits R. Muntu, S.Sos, bersama Asisten 1, Kepala Badan BPBD Minahasa dan instansi terkait.

Kepada warga, Bupati Royke Octavian Roring menyampaikan turut prihatin dengan musibah yang di alami oleh masyarakat di Kelurahan Papakelan.

Ia mengimbau warga agar tetap waspada terhadap bahaya bencana. Sebab belakangan ini curah hujan dengan intensitas tinggi mulai melanda wilayah Kabupaten Minahasa.

“Di perkirakan curah hujan yang cukup tinggi sekarang ini mulai terjadi di Kabupaten Minahasa, ini merupakan fenomena yang kerap muncul menjelang akhir tahun, Oleh Karena itu saya meminta warga untuk waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, pemerintah sudah mengambil langka-langka darurat. Yakni bersama-sama dengan masyarakat, instansi terkait, termasuk pihak kecamatan dan kelurahan. Telah melakukan evakuasi masyarakat terdampak, yang diarahkan ke Posko pengungsian di SD GMIM Papakelan.

“Termasuk menyiapkan makan malam bersama para donatur dan masyarakat setempat, juga mengefektifkan mobil makanan dari Dinas Sosial, serta menyiapkan kasur dan tempat tidur,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, Pemkab Minahasa juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk efektivitas penerimaan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.

“Untuk bantuan makanan dan tempat tidur serta kebutuhan lainnya sudah disiapkan oleh Dinas Sosial dan BPBD,” ia menambahkan.

Diketahui, pada peristiwa banjir itu, salah satu warga di lingkungan 2 sempat hanyut terbawa arus karena akan menolong seorang anak kecil. Namun Korban berhasil ditolong oleh warga masyarakat dengan bantuan mobil operasional BPBD Kabupaten Minahasa dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit umum Sam Ratulangi Tondano untuk mendapat pertolongan medis. (Nes)