PEMERINTAH menempatkan dana Rp1 Triliun untuk Bank SulutGo (BSG). Selain BSG, 6 bank daerah lainnya juga turut kecipratan dana untuk pemulihan dan mendorong ekonomi daerah di tengah pandemi tersebut.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, Pemerintah pusat telah menempatkan dana sebesar Rp 11,5 triliun untuk tujuh Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada Senin (27/07/2020).
Sri Mulyani menjelaskan, penempatan dana di BPD tersebut, ada dua sisi utama manfaatnya dalam perbaikan ekonomi daerah yang diharapkan pemerintah.
Pertama dari sisi supply side, di mana pengusaha daerah mendapatkan pinjaman murah dari BPD, dan kedua manfaat demand side di mana pemerintah daerah memiliki kapasitas fiskal yang lebih untuk membeli produk lokal daerah.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, pemerintah tak menerapkan syarat yang ketat bagi BPD. Pemerintah, kata dia, hanya meminta dana itu disalurkan kepada sektor-sektor usaha yang produktif, agar pemulihan ekonomi berjalan lancar.
โKita inginkan BPD bisa memberikan kredit murah kepada sektor usaha agar bisa membangkitkan usahanya yang terdampaknya terutama di daerah,โ ungkapnya.
Kini sejumlah daerah juga telah mengajukan proposal agar bisa mendapatkan dana bagi BPD mereka, sebagaimana yang diperoleh BSG dan 6 BPD lainnya. (vil/sbr*)
Berikut rincian penempatan dana pemerintah di BPD:
1. BPD Jawa Barat dan Banten (bjb) Rp2,5 triliun
2. BPD DKI Jakarta (Bank DKI) Rp2 triliun
3. BPD Jawa Tengah (Bank Jateng) Rp2 triliun
4. BPD Jawa Timur (Bank Jatim) Rp2 triliun
5. BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo) Rp1 triliun
6. BPD Bali (Bank Bali) Rp1 triliun
7. BPD DI Yogyakarta (Bank Jogja) Rp1 triliun

redaksikomentaren@gmail.com